Rabu, 16 November 2011

Sriwijaya FC Takluk

Logo Sriwijaya FC ( internet / sriwijaya-fc.com )
Bertempat di Stadion Sultan Agung, Sriwijaya FC menjalani pertandingan uji coba yang pertama kali selama menjalani pemusatan latiahn di Solo. Pada pertandingan uji coba yang pertama kali ini, Sriwijaya FC berhadapan dengan Persiba Bantul yang merupakan tim promosi dari Divisi Utama.

Bermain dihadapan pendukung sendiri, Persiba Bantul bermain sangat agresif. Berbagai peluang berhasil diciptakan oleh tim yang berjuluk Laskar Sultan Agung. Tetapi sayang, banyaknya peluang yang tercipta tersebut tidak menjadikan gol dikarenakan dimentahkan oleh penjaga gawang Sriwijaya FC yang bernama Andi Irawan. Hingga babak pertama selesai, kedudukan masih imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung sangat panas. Beberapa kali para pemain terlibat adu mulut dan bahkan berujung dengan dikeluarkannya kartu. Nova Arianto dan Hilton moreira tercatat mendapatkan kartu kuning pada pertandingan tersebut. Selain itu, kartu merah juga diberikan kepada Ahmad Markus Bahtiar dari Sriwijaya FC dan pemain Persiba Bantul yang bernama Arwin.

Tetapi dikarenakan sudah ada kesepakatan bahwa jika kartu merah dikeluarkan, pemain masih dapat bermain, maka Ahmad Markus Bahtiar masih tetap bermain sedangkan pelatih Persiba Bantul lebih memilih untuk menggantikan Arwin dengan memasukan Patrick Domal.

Petaka bagi Sriwijaya FC terjadi ketika pemain Persiba Bantul yang bernama Anwarudin berhasil menciptakan gol melalui tendangan bebas pada pertengahan babak kedua. Beberapa menit kemuda, Anwarudin kembali mencetak gol melalui tendangan bebas sehingga memastikan kemenangan Persiba Bantul dikarenakan tidak ada lagi gol yang tercipta hingga babak kedua selesai.

Rencananya, setelah menjalani pertandingan melawan Persiba Bantul, Sriwijaya FC akan melakukan uji coba melawan PSS Sleman pada tanggal 19 November 2011 nanti.

Kekalahan dari Persiba Bantul ini, tentunya memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada pelatih Sriwijaya FC yang bernama Kas Hartadi untuk mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin guna menghadapi pertarungan memperebutkan tahta tertinggi sepak bola di Indonesia.