tag:blogger.com,1999:blog-9953897401756708402024-03-05T17:18:26.332+07:00Berita Seputar Sriwijaya FCKoronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comBlogger107125tag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-67433679901210436832012-08-10T14:54:00.000+07:002012-08-10T14:54:02.559+07:00Mantan Pelatih Sriwijaya FC 2005-2011<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s320/1.jpg" width="234" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Logo Sriwijaya FC ( internet / sriwijaya-fc.com )</td></tr>
</tbody></table>Kita tentu sering mendengar sebuah kalimat yang berbunyi, “<b>Jangan sekali-sekali melupakan sejarah</b>”. Kalimat tersebut sering juga disingkat dengan <b>"JAS MERAH"</b> yang merupakan kalimat peringatan dari mantan Presiden Republik Indonesia yang bernama Ir. Soekarno dan juga merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia.<br />
<br />
Betapa dahsyat kalimat peringatan tersebut. Kalimat tersebut mengingatkan kita agar tidak pernah melupakan sejarah yang telah terjadi. Sejarah bisa kita gunakan sebagai kenangan atau bahkan sebagai sarana pembelajaran bagi kita untuk menjadi lebih baik dari masa lalu.<br />
<br />
Setiap sendi kehidupan ataupun bagian dari negara ini, pasti mempunyai sejarah. Salah satunya adalah sejarah perjalanan Sriwijaya FC yang merupakan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.<br />
<br />
Selama perjalanan Sriwijaya FC, sejak lahir pada 23 Oktober 2004 yang lalu, sampai musim 2011/2012 yang lalu, telah banyak sekali menghadirkan kisah dan cerita serta tentunya sejarah tentang orang-orang yang pernah menjadi pelatih di Sriwijaya FC. <br />
<br />
Mantan pelatih tersebut telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan hidup Sriwijaya FC dengan prestasi yang telah didapatkan oleh klub yang sering dipanggil dengan nama Laskar Wong Kito ini. Tercatat, ada lima orang yang pernah menjadi mantan pelatih Sriwijaya FC. Lima orang mantan pelatih tersebut adalah <b>Erick William, Jenni Wardin, Suimin Diharja, Rahmad Darmawan, dan Ivan Kolev.</b><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbSD0yoFswvFKcIjQo1Mi-FTF-IJpcs8sTzpDRil2mLEQSMDNBxayzcUfXpEyZTtp-fFVF4aBe82Y3YxdXkcExBs7HQw1ecWXsBgobSg4HFZd85X8dT0Tlx74t8keLApPK1YyFotdIY_k/s1600/erick+william.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbSD0yoFswvFKcIjQo1Mi-FTF-IJpcs8sTzpDRil2mLEQSMDNBxayzcUfXpEyZTtp-fFVF4aBe82Y3YxdXkcExBs7HQw1ecWXsBgobSg4HFZd85X8dT0Tlx74t8keLApPK1YyFotdIY_k/s320/erick+william.png" width="142" /></a></div><b>1. Erick William (2005)</b><br />
<br />
Setelah Sriwijaya FC di <i>take over</i> oleh pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang sebelumnya bernama Persijatim Solo FC, jajaran manajemen yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, langsung menunjuk Erick William menjadi pelatih Sriwijaya FC.<br />
<br />
Sebelum menjadi pelatih Sriwijaya FC, Erick William merupakan pelatih Persijatim Solo FC yang merupakan cikal bakal berdirinya Sriwijaya FC. Selama menjadi pelatih Persijatim Solo FC, pelatih berkebangsaan Australia namun lahir di Inggris ini, tidak terlalu menunjukkan keberhasilan. Ketika kita mencari informasi mengenai Erick William dengan menggunakan mesin pencari di internet, maka kita akan mendapatkan informasi mengenai kekalahan ataupun hasil imbang yang didapatkan oleh Persijatim Solo FC.<br />
<br />
Salah satu pertandingan yang dilalui oleh Persijatim Solo FC pada waktu dibawah kepelatihan Erick William adalah hasil imbang yang didapatkan ketika melawan PSM Makassar pada hari Kamis tanggal 23 September 2004. Pada saat selesai pertandingan tersebut, Erick William langsung pulang ke mess tanpa menemui pemainnya terlebih dahulu di kamar pakaian.<br />
<br />
Pada saat itu, Pertandingan antara Persijatim Solo FC melawan PSM Makassar dilaksanakan di Stadion Manahan Solo dan dipimpin oleh Wasit Yesayas Leihitu. Ketika babak pertama selesai, Persijatim unggul 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Greg Nwakonu pada menit ke 9. Namun, keunggulan tersebut akhirnya bisa disamakan oleh Marc Orland pada menit ke 79. Hingga akhir pertandingan, kedudukan 1-1 tetap tidak berubah. (<a href="http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/24/ora05.htm">suaramerdeka.com : Erick Williams Sangat Kecewa</a>)<br />
<br />
Setelah menjadi pelatih Sriwijaya FC pada awal Sriwijaya FC berdiri, Erick William pun tidak dapat menunjukkan kemampuannya untuk membawa Sriwijaya FC menjadi klub sepak bola yang terbaik di Indonesia. Padahal, waktu itu Sriwijaya FC diisi oleh pemain-pemain yang sesuai antara kemampuan yang mereka miliki dengan posisi bermain mereka. Adapun beberapa pemain yang ada pada masa kepelatihan Erick William adalah Carlos Renato Elias, Jarot, Eka Santika, Deni Santika, Khairo Rifo, Hernan Ariel, Fauzi, Wenzi, Septarianto, Andre Amagazih, dan Zoalang.<br />
<br />
Oleh karena prestasi yang ditunjukkan oleh Erick William selama menjadi pelatih Sriwijaya FC, akhirnya manajemen pun memutuskan untuk melakukan pemecatan terhadap Erick William. Alasan pemecatannya antara lain dikarenakan tidak membaiknya posisi Sriwijaya FC di klasemen sementara kompetisi dan juga keadaan manajemen Sriwijaya FC yang belum stabil dikarenakan baru pertama kali mengelola klub sepak bola professional yang berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia.<br />
<br />
Setelah dipecat oleh Sriwijaya FC, Erick William ternyata menjadi pelatih PSMS Medan. Prestasi yang didapatkan oleh Erick William bersama PSMS Medan, juga tidak terlalu beredar luas di dunia maya. Ketika kita memasukkan kata kunci Erick William dan PSMS Medan, maka kita akan mendapatkan berbagai informasi diantaranya adalah rasa pusing yang didapatkan oleh Erick William dikarenakan hanya mendapatkan hasil imbang 2-2 ketika bermain menghadapi Persita Tangerang pada tanggal 14 Oktober 2008 di Stadion Jatidiri, Semarang. <br />
<br />
Gol PSMS pada waktu itu dicetak oleh Fabricio Bastos dan Leonardo Martins melalui tendangan penalti diakhir babak kedua. Total sebanyak lima kali pertandingan yang kandang yang dilakukan oleh PSMS Medan, tidak pernah mendapatkan kemenangan. (kompas.com | <a href="http://nasional.kompas.com/read/2008/10/14/23225823/psms.imbang.lagi.erick.williams.pusing">PSMS Imbang Lagi, Erick Williams Pusing</a>)<br />
<br />
Kini, informasi terakhir yang berhasil dikumpulkan, Erick William menjadi pelatih salah satu klub sepak bola yang berlaga di kompetisi negara Myanmar. Klub tersebut bernama Yangon United Football Club.<br />
<br />
Yangon United Football Club merupakan klub sepak bola yang bermarkas di Aung San Stadium stadion negara Myanmar. Klub yang berjuluk The Lions ini dimiliki oleh bisnisman yang bernama Tay Za ini, pertama kali mengikuti kompetisi tertinggi di Myanmar pada tahun 2009 dan berhasil menjadi runner-up pada tahun yang sama. (Wikipedia.org | <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Yangon_United_F.C.">Yangon United F.C.</a>)<br />
<br />
Prestasi Yangon United dibawah kepelatihan Erick William, sangatlah membanggakan. Hingga tulisan ini dibuat, Yangon United Football Club berada di peringkat kedua dengan total 22 pertandingan yang telah dilalui dan terdiri dari 14 klub yang mengikuti kompetisi. Yangon United berhasil mendapatkan 48 poin dari total 14 kali kemenangan, 6 kali hasil imbang, 2 kali mendapatkan kekalahan, 57 kali memasukkan bola ke gawang lawan, dan 15 kali kemasukkan bola. (Website Persatuan Sepak Bola Myanmar : http://www.myanmarnationalleague.com/league-table diakses tanggal 09 Agustus 2012)<br />
<br />
<br />
<b>2. Jenni Wardin (2005)</b><br />
<br />
Setelah manajemen Sriwijaya FC secara resmi melakukan pemecatan terhadap Erick William, maka kursi sebagai pelatih utama di Sriwijaya FC pada musim 2005 tersebut, secara otomatis langsung kosong. Jenni Wardin yang pada waktu Erick William menjadi pelatih Sriwijaya FC menjabat sebagai asisten pelatih, langsung diberikan kepercayaan oleh manajemen untuk menjadi pelatih utama di Sriwijaya FC.<br />
<br />
Prestasi Jenni Wardin sebelum menjadi asisten pelatih ataupun pelatih utama di Sriwijaya FC, memang tidak terlalu banyak terdengar. Diantara prestasi yang telah didapatkan oleh Jenni Wardin adalah menjadi pelatih Semen Padang dan berhasil mengalahkan Thailand dengan kemenangan akhir 4-2 pada pertandingan Turnamen Sepak Bola Piala Dr TD Pardede pada bulan September tahun 2000 yang lalu. Pada waktu mengalahkan Thailand, gol semen padang di cetak oleh Erol FX Iba, dua gol dari Purwanto, dan satu gol terakhir dicetak oleh Nico Susanto. <br />
<br />
Pertandingan tersebut, merupakan pertandingan yang dianggap sebagai ajang pemanasan bagi para pemain Semen Padang karena pada waktu itu, Semen Padang sedang bersiap menghadapi kompetisi liga Indonesia yang ketujuh. Jenni Wardin hanya mengajak para pemain Semen Padang untuk menciptakan kemenangan dan tetap menjunjung tinggi sportifitas. (MutiaraHolidays.com | <a href="http://mutiaraholidays.multiply.com/reviews/item/9?&show_interstitial=1&u=%2Freviews%2Fitem">PARDEDE CUP 1999: Semen Padang dan Hartap ke "Grand Final"</a>)<br />
<br />
Selain mendapatkan kemenangan, Jenni Wardin juga pernah mendapatkan kekalahan. Pada waktu itu, Semen Padang menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia Bank Mandiri VII. Semen Padang kalah 0-2 dari Persija melalui gol yang dicetak oleh Antonio Claudio serta Budi Sudarsono dan pertandingan tersebut dilaksanakan di stadion Lebak Bulus, Jakarta, pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2001. (http://www.tempo.co.id | <a href="http://www.tempo.co.id/hg/nasional/2001/01/26/brk,20010126-40,id.html">Persija Bungkam Semen Padang 2-0</a>)<br />
<br />
Selama menjadi pelatih Sriwijaya FC ketika menggantikan posisi Erick William, hasil pertandingan dan prestasi yang didapatkan oleh Jenni Wardin tidak terlalu baik. Salah satu hasil pertandingan ketika Jenni Wardin menjadi pelatih Sriwijaya FC adalah harus kalah 0-3 dari PSPS Pekanbaru pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2005 ketika pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Rumbai, Pekanbaru. Gol PSPS Pekanbaru dicetak oleh Gustavo Ortiz, Nova Zainal, dan Rochi Rochy putirai.<br />
<br />
PSPS Pekanbaru yang berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dan berhak mendapatkan tiga poin, membuat poin sementara yang didapatkan klub yang dilatih oleh Rully Nerre pada waktu itu adalah 12 poin dari 12 pertandingan yang telah dilalui. Sedangkan Sriwijaya FC harus rela berada di peringkat 14 dari 14 klub yang berlaga di Wilayah Barat pada musim tersebut dengan 8 poin yang telah didapatkan. (http://www.riauterkini.com | <a href="http://www.riauterkini.com/hukum.php?arr=4419">PSPS Sukses Tekuk Sriwijawa FC 3-0</a>)<br />
<br />
Target yang ditetapkan manajemen Sriwijaya FC agar Jenni Wardin bisa membawa Sriwijaya FC berada di wilayah aman kompetisi, ternyata tidak berhasil diwujudkan dan Jenni Wardin pun akhirnya dipecat oleh manajemen Sriwijaya FC dan digantikan oleh Suimin Diharja.<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOKev_LnrEsVyrec811IiDAqOTnOQ2BsTBiWL0Duk_vuveqQLe-I2U0c5TnFB51yA-cEKRl9nU8M_zcyO4s0MyMudd2FHbfmSnpfp7SJcOwKQErvzaerveJfB9gofe7Wg918G7UldZ4uA/s1600/Suimin+Diharja.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOKev_LnrEsVyrec811IiDAqOTnOQ2BsTBiWL0Duk_vuveqQLe-I2U0c5TnFB51yA-cEKRl9nU8M_zcyO4s0MyMudd2FHbfmSnpfp7SJcOwKQErvzaerveJfB9gofe7Wg918G7UldZ4uA/s320/Suimin+Diharja.jpg" width="176" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suimin Diharja</td></tr>
</tbody></table><b>3. Suimin Diharja (2005/2006)</b><br />
<br />
Setelah melakukan dua kali pergantian pelatih pada musim 2005 dikarenakan hasil yang didapatkan oleh Sriwijaya FC masih membahayakan, akhirnya manajemen Sriwijaya FC pun memutuskan untuk merekrut Suimin Diharja sebagai pelatih Sriwijaya FC pada sisa musim tersebut. Target yang ditetapkan oleh manajemen Sriwijaya FC pada waktu itu, tidak terlalu tinggi, hanya meminta agar Suimin Diharja bisa membuat Sriwijaya FC tidak terdegradasi.<br />
<br />
Ternyata, keputusan manajemen untuk merekrut Suimin Dijarka yang dikenal sebagai “<b>Pelatih Kampung”</b> ini tidak salah. Peringkat Sriwijaya FC semakin membaik. Beberapa pertandingan yang telah dilalui, terdapat kemenangan yang berhasil diciptakan. Hasilnya, Sriwijaya FC berada di peringkat 9 klasemen akhir Wilayah Barat Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2005 tersebut. (http://id.wikipedia.org | <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Divisi_Utama_Liga_Indonesia_2005">Divisi Utama Liga Indonesia 2005</a>)<br />
<br />
Memasuki awal musim kompetisi tahun 2006, Sriwijaya FC mulai mendatangkan pemain-pemain baru dengan tujuan untuk dapat memperbaiki peringkat Sriwijaya FC agar lebih baik dari musim sebelumnya. Adapun pemain-pemain yang didatangkan oleh manajemen dan pelatih Sriwijaya FC adalah Emeka Okoye, Stephen Mennoch, Antoni Ihnibong, dan Patricio Jimenez. Selain itu, dua orang pemain Indonesia yaitu Andi Odang dan Nico Susanto pun juga direkrut oleh Sriwijaya FC. Namun, pada pertengahan musim kompetisi, Emeka Okoye, Antoni Ihnibong, dan Stephen Mennoch, dilepas oleh manajemen Sriwijaya FC dan diganti dengan Torik El Jannaby, Frank Seator, dan Bradley Scott.<br />
<br />
Target yang diberikan oleh manajemen Sriwijaya FC kepada Suimin Diharja pada musim 2006/2007 yaitu berada di papan tengah klasemen akhir, berhasil diwujudkan oleh pelatih yang lebih senang dipanggil <b>“Abang”</b> dan juga sering menggunakan <b>“topi pet”</b>. Sriwijaya FC berada di Peringkat 6 klasemen akhir Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2006 dan Sriwijaya FC pun mulai dikenal oleh banyak orang karena sering menjadi batu sandungan bagi klub lain dalam perjalanan kompetisi musim tersebut. (http://id.wikipedia.org | <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Divisi_Utama_Liga_Indonesia_2006">Divisi Utama Liga Indonesia 2006</a>)<br />
<br />
Namun, dikarenakan prestasi Sriwijaya FC yang belum stabil yaitu ketika Sriwijaya FC bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sering menang dan imbang, namun ketika bermain di kandang lawan sangat susah mendapatkan kemenangan, Suimin Diharja pun akhirnya secara resmi tidak diperpanjang lagi kontraknya sebagai pelatih untuk musim 2007/2008. <br />
<br />
Walaupun telah dipecat, namun nama Suimin Diharja masih tetap melekat di hati para penggemar Sriwijaya FC. Setiap kali datang ke Palembang, Suimin Diharja yang melatih Persikabo, PSMS, Persitara, dan Persijap Jepara setelah menjadi pelatih Sriwijaya FC, selalu diterima dengan baik dan dengan suasana persaudaraan oleh para penggemar Sriwijaya FC dan tanpa ragu, Suimin Diharja pun mengucapkan bahwa ketika ke Palembang, dirinya terasa seperti pulang kampung.<br />
<br />
“Saya ucapkan assalamulaikum untuk Singa Mania, Sriwijaya Mania dan seluruh suporter SFC, maklum saya tahu ada suporter lainnya (Beladas) yang setia mendukung SFC,” Kata Suimin Diharja. (http://palembang.tribunnews.com | <a href="http://palembang.tribunnews.com/14/02/2011/saya-pulang-kampung">Saya Pulang Kampung</a>)<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOf3b7Vy-WFT0B7K1czudDwEAgcXszAfAR1vEHot_Lajn1RAlSv_pI165JKUTQUa88gxNE68TxFn4BMH9fh1uuI8VhD4arO2gsvE4V8b7OWWyUPjFThxFqjJwwqYey9p2tq7wyRn3AURU/s1600/Rahmad+Darmawan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOf3b7Vy-WFT0B7K1czudDwEAgcXszAfAR1vEHot_Lajn1RAlSv_pI165JKUTQUa88gxNE68TxFn4BMH9fh1uuI8VhD4arO2gsvE4V8b7OWWyUPjFThxFqjJwwqYey9p2tq7wyRn3AURU/s320/Rahmad+Darmawan.jpg" width="254" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rahmad Darmawan (http://www.supersoccer.co.id)</td></tr>
</tbody></table><b>4. Rahmad Darmawan (2007/2008 – 2009/2010)</b><br />
<br />
Setelah musim 2006/2007 selesai dan manajemen Sriwijaya FC memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Suimin Diharja, akhirnya manajemen pun mengambil keputusan untuk segera mencari pelatih baru guna menghadapi musim 2007/2008.<br />
<br />
Sebelum kompetisi musim 2007/2008 berjalan, manajemen pun melibatkan semua elemen Sriwijaya FC dalam hal memberikan masukan mengenai nama pelatih yang pantas menjadi pelatih utama Sriwijaya FC pada musim tersebut. Terdapat beberapa nama yang diusulkan oleh elemen Sriwijaya FC, diantaranya adlah Daniel Roekito, Danurwindo, Bonggo Pribadi, Jaya Hartono, Yusak Susanto, Sultan Harhara, dan Mustakim. Setelah dipertimbangkan lebih lanjut, nama Danurwindo dan Rahmad Darmawan merupakan calon pelatih yang mendapatkan suara terbanyak. Namun akhirnya, manajemen Sriwijaya FC pun memutuskan untuk merekrut Rahmad Darmawan.<br />
<br />
Rahmad Darmawan pun dikontrak sebagai pelatih utama oleh manajemen Sriwijaya FC. Pada waktu itu, target yang ditetapkan oleh manajemen Sriwijaya FC adalah menjadi juara. Guna mewujudkan target tersebut, manajemen Sriwijaya FC bersama dengan Ramhad Darmawan mendatangkan pemain-pemain baru seperti Christian Lenglolo, Ambrizal, Christian Worabay, Zah Rahan, Keith Kayamba Gumbs, dan Benben Berlian.<br />
<br />
Musim 2007/2008 tersebut merupakan sejarah baru bagi Sriwijaya FC. Klub yang bermarkas di kota Palembang dan merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut, berhasil menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia setelah mengalahkan PSMS Medan dengan kedudukan akhir 3-1 pada tanggal 10 Februari 2008 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.<br />
<br />
Pada musim 2007 tersebut, peserta kompetisi terdiri dari 36 klub sehingga harus menggunakan sistem dua wilayah. Masing-masing wilayah berisi 18 klub. Pada klasemen akhir wilayah satu, Sriwijaya FC berhasil menjadi peringkat pertama dengan total 66 poin dari 34 pertandingan yang telah dijalani dengan rincian 20 kali mendapatkan kemenangan, 6 kali hasil imbang, dan 8 kali mendapatkan kekalahan serta memasukkan gol sebanyak 59 kali dan kemasukkan gol sebanyak 31 kali.<br />
<br />
Oleh karena berhasil menduduki peringkat pertama wilayah satu, Sriwijaya FC berhak melaju ke babak 8 besar diikuti oleh Persija, PSMS Medan, dan Persik Kediri. Sedangkan wilayah dua diisi oleh Persipura, Persiwa, Deltras, dan Arema Indonesia. Setelah dilakukan pengundian, Sriwijaya FC berada di grup A bersama Persiwa, PSMS, dan Arema Indonesia. Sedangkan grup B diisi oleh Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Deltras Sidoarjo, dan Persik Kediri.<br />
<br />
Pada pertandingan final yang mempertemukan antara PSMS Medan dengan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupan, Sriwijaya FC berhasil menang 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Obiora, Keith Kayamba Gumbs, dan Zah Rahan. Kemenangan tersebut membuat Sriwijaya FC untuk pertama kalinya berhasil menjadi klub termuda yang berhasil menjuarai kompetisi tertinggi di Indonesia, pada waktu itu masih berusia tiga tahun.<br />
<br />
Selain berhasil menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2007/2008 tersebut, Sriwijaya FC dibawah pelatih Rahmad Darmawan, berhasil mendapatkan gelar juara Piala Indonesia pada musim 2007/2008 setelah mengalahkan Persipura melalui tendangan penalti dengan kedudukan akhir 4-1 setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 pada tanggal 13 Januari 2008. Hasilnya, Sriwijaya FC menjadi klub pertama yang berhasil mendapatkan gelar juara secara bersamaan dalam satu musim sehingga dicatat dalam buku Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai klub sepak bola pertama yang berhasil mendapatkan gelar Juara Kompetisi Tertinggi dan juga Juara Piala Indonesia secara bersamaan pada tahun 2007/2008.<br />
<br />
Setelah musim 2007/2008 berlalu, Rahmad Darmawan beserta manajemen Sriwijaya FC mulai melakukan perbaikan. Pemain yang dianggap tidak memberikan kontribusi yang sangat baik kepada Sriwijaya FC, kontrak mereka akhirnya tidak diperpanjang. Salah satu pemain yang dilepas adalah Christian Lenglolo dan manajemen pun merekrut Ngon A Djam.<br />
<br />
Musim 2008/2009 yang sudah tidak lagi menggunakan nama Divisi Utama Liga Indonesia dan diganti dengan nama Liga Super Indonesia (LSI) atau Indonesian Super League (ISL), merupakan musim yang kurang berpihak dengan Sriwijaya FC. Sriwijaya FC gagal mempertahankan posisi sebagai juara bertahan. Pada saat itu, Sriwijaya FC berada pada posisi ke 5 dari 18 klub yang mengikuti kompetisi. Persipura Jayapura menjadi juara dengan total poin 80 dari total 34 pertandingan yang telah dilalui dan mendapatkan 25 kali kemenangan, 5 kali hasil imbang, dan 4 kali kekalahan serta memasukkan bola sebanyak 81 kali dan kemasukkan sebanyak 25 kali. Sedangkan Sriwijaya FC berhasil mendapatkan kemenangan sebanyak, 15 kali, hasil imbang sebanyak 9 kali, dan kekalahan sebanyak 10 kali serta memasukkan bola sebanyak 60 kali dan kemasukkan bola sebanyak 45 dengan total nilai sebanyak 54 poin dari total 34 pertandingan yang telah dijalani.<br />
<br />
Walaupun gagal mempertahankan gelar Juara ISL, Rahmad Darmawan dan pemain, tetap memberikan gelar juara kepada Sriwijaya FC pada musim tersebut. Gelar juara yang berhasil didapatkan adalah gelar juara Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia) untuk kedua kalinya setelah mengalahkan Persipura Jayapura dengan kedudukan akhir 3-0 pada tanggal 28 Juni 2009 dan pemain Sriwijaya FC yang bernama Richard Anaoure Obiora menjadi pemain terbaik Piala Indonesia pada musim tersebut.<br />
<br />
Musim 2009/2010 merupakan musim yang terakhir bagi Rahmad Darmawan bersama Sriwijaya FC. Ketika diakhir sisa kontraknya tersebut, Rahmad Darmawan kembali mempersembahkan gelar juara Piala Indonesia untuk yang ketiga kalinya setelah berhasil mengalahkan Arema Indonesia dengan kedudukan akhir 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs dan Pavel Solomin pada tanggal 01 Agustus 2010. (Youtube.com | <a href="http://www.youtube.com/watch?v=610qMdDpoHk">Sriwijaya fc vs Arema (2-1) Piala Indonesia 2010</a>)<br />
<br />
Selama bersama Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan yang pernah menjadi pelatih Persikota, Persipura, dan Persija tersebut, telah menjadi bagian dari Sejarah Sriwijaya FC dalam pencapaian prestasi yang telah didapatkan oleh Sriwijaya FC dan juga telah menjadi salah satu legenda bagi Sriwijaya FC karena pelatih yang lahir di Metro, Lampung, pada tanggal 26 November 1966 yang lalu, telah berhasil mempersembahkan satu gelar juar Divisi Utama Liga Indonesia dan tiga gelar juara Piala Indonesia bagi masyarakat penggemar Sriwijaya FC.<br />
<br />
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgotv0XP8YG_0Tc9W8vadqCRY-V_MEVH8O97ybr9cdOQuoOsUxBWyKzhVE_sS63VmUmMlNs9h4TxuV8pWwilYRFdJHfWSbhXLzfTkjhyphenhyphen6tg0PYilesBKPcXGyzWBG-qtTRvqTpkrWMD8i0/s1600/IVan+Kolev.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgotv0XP8YG_0Tc9W8vadqCRY-V_MEVH8O97ybr9cdOQuoOsUxBWyKzhVE_sS63VmUmMlNs9h4TxuV8pWwilYRFdJHfWSbhXLzfTkjhyphenhyphen6tg0PYilesBKPcXGyzWBG-qtTRvqTpkrWMD8i0/s320/IVan+Kolev.JPG" width="195" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ivan Kolev</td></tr>
</tbody></table><b>5. Ivan Venkov Kolev (2010/2011)</b><br />
<br />
Setelah Rahmad Darmawan tidak lagi menjadi pelatih Sriwijaya FC, manajemen Sriwijaya FC pun langsung mencari pengganti yang akan menjadi pelatih Sriwijaya FC pada musim 2010/2011. Setelah dilakukan penyeleksian dengan berbagai pertimbangan, akhirnya nama Ivan Venkov Kolev pun terpilih sebagai pelatih Sriwijaya FC pada musim tersebut.<br />
<br />
Ketika direkrut oleh dengan nilai kontrak yang kurang lebih satu miliar, pelatih yang lahir di Sofia, Bulgaria, pada tanggal 14 Juli 1957 ini, diberikan target oleh manajemen Sriwijaya FC untuk mendapatkan dua gelar juara yaitu gelar juara Indonesian Super League dan gelar juara Piala Indonesia.<br />
<br />
Setelah secara resmi menjadi pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev pun berjanji akan memberikan prestasi yang maksimal bagi Sriwijaya FC di kompetisi Indonesian Super League (ISL) dan juga Piala Indonesia. <br />
<br />
“Yang jelas saya akan memberikan hasil maksimal bagi SFC. Saya akan coba mengembalikan SFC ke puncak kejayaan dengan meraih juara ISL dan Piala Indonesia. Managemen SFC menginginkan ini dan saya akan berusaha secara maksimal memenuhinya,” Kata Ivan Kolev. (http://buanasumsel.com | <a href="http://buanasumsel.com/ivan-kolev-janji-bawa-sfc-raih-prestasi-maksimal/">Ivan Kolev Janji Bawa SFC ke Puncak Prestasi</a>)<br />
<br />
Namun ternyata, Ivan Kolev gagal mewujudkan target tersebut. Ivan Kolev hanya bisa membawa Sriwijaya FC menduduki peringkat 5 klasemen terakhir kompetisi Indonesian Super League musim 2010/2011 yang lalu. Sedangkan pada musim tersebut, Piala Indonesia tidak dilaksanakan. Otomatis, Ivan Kolev gagal mewujudkan target yang diberikan manajemen Sriwijaya FC dan kontrak Ivan Kolev pun tidak diperpanjang.<br />
<br />
Walaupun tidak berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan oleh manajemen Sriwijaya FC, namun Ivan Kolev bisa mempersembahkan dua gelar juara yang belum didapatkan oleh Sriwijaya FC. Gelar juara tersebut adalah gelar juara <i>Inter Island Cup</i> dan gelar juara <i>Community Shield</i> pada tahun 2010.<br />
<br />
Gelar juara Inter Island Cup didapatkan oleh Sriwijaya FC setelah mengalahkan Persiwa Wamena dengan kedudukan akhir 2-0 melalui Budi Sudarsono dan Park Jung Hwan pada hari Ahad tanggal 05 September 2010 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Sedangkan gelar juara Community Shield didapatkan oleh Sriwijaya FC setelah mengalahkan Arema Indonesia dengan kedudukan akhir 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Budi Sudarsono, Keith Kayamba Gumbs, dan Claudiano Alves dengan lokasi pertandingan yaitu di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada tanggal 25 September 2010.<br />
<br />
Setelah musim 2010/2011 selesai dan Ivan Kolev dipecat, akhirnya manajemen Sriwijaya FC menunjuk Kas Hartadi yang merupakan mantan asisten pelatih Ivan Kolev, menjadi pelatih utama Sriwijaya FC pada musim 2011/2012.<br />
<br />
Berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/penjaga-gawang-sriwijaya-fc-musim.html">Penjaga Gawang Sriwijaya FC Musim 2011/2012</a><br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-42899670958418991482012-07-31T15:47:00.000+07:002012-07-31T15:47:42.931+07:00Penjaga Gawang Sriwijaya FC Musim 2011/2012<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s320/1.jpg" width="234" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Logo Sriwijaya FC ( internet / sriwijaya-fc.com )</td></tr>
</tbody></table>Masyarakat penggemar Sriwijaya FC, mungkin sangat beruntung ketika Sriwijaya FC memiliki empat orang penjaga gawang yang terbaik. Selain mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam menjaga gawang, empat orang penjaga gawang Sriwijaya FC tersebut juga tampan dan ramah sehingga menjadi idola bagi masyarakat penggemar Sriwijaya FC.<br />
<br />
Adapun nama dari keempat penjaga gawang Sriwijaya FC tersebut adalah Ferry Rontinsulu, Rifky Mokodompit, Andi Irawan, dan Try Hamdani Goentara.<br />
<br />
Masyarakat Penggemar Sriwijaya FC dan juga penggemar sepak bola nasional, tentunya sangat mengetahui siapa Ferry Rotinsulu. Penjaga gawang utama Sriwijaya FC ini, lahir di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 28 Desember 1982 yang lalu. Sebelum membela Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu merupakan penjaga gawang Persijatim FC yang juga merupakan teman satu tim dari Ismed Sofyan, Eka Ramdhani dan Maman Abdurrahman sebelum musim tahun 2005 yang lalu.<br />
<br />
Setelah Persijatim FC di take over oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, banyak juga mantan pemain Persijatim yang memilih untuk tidak bergabung dengan Sriwijaya FC. Mereka lebih memilih untuk pindah klub lain. Namun, ada juga beberapa orang pemain yang masih tetap bergabung dengan Sriwijaya FC, diantaranya adalah Ferry Rotinsulu dan Tony Sucipto.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Selama membela Sriwijaya FC sejak musim 2005 hingga musim 2011/2012 selesai dan mungkin akan selamanya di Sriwijaya FC, para penggemar Sriwijaya FC sudah menganggap bahwa Ferry Rotinsulu merupakan legenda bagi masyarakat penggemar Sriwijaya FC. Hal itu dikarenakan, selama membela Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu telah memberikan gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2007, juara Piala Indonesia tiga kali berturut-turut, juara <i>Inter Island Cup</i>, juara <i>Community Shield</i>, juara <i>Indonesian Super League</i> musim 2011/2012, dan juara Perang Bintang pada tahun 2012.<br />
<br />
Setelah lama di Palembang, Ferry Rotinsulu pun akhirnya menikah dengan gadis Palembang yang bernama Anisha Katarima. Kini, Ferry dan Anisha telah dikaruniahi dua orang anak yang berjenis kelamin wanita. Anak pertama mereka diberi nama Andrea Syahira Rotinsulu dan anak kedua mereka diberi nama Alkayla Fersha Rotinsulu.<br />
<br />
Selain Ferry Rotinsulu, penjaga gawang Sriwijaya FC yang kedua adalah Rifky Deython Mokodompit. Pada awalnya, sebagian besar masyarakat penggemar Sriwijaya FC belum begitu mengenal Rifky, walaupun Rifky merupakan penjaga gawang tim nasional sepak bola Indonesia Usia dibawah 23 tahun pada tahun 2011 yang lalu.<br />
<br />
Sejak bergabung dengan Sriwijaya FC pada awal musim 2011/2012 hingga musim tersebut selesai, kemampuan Rifky mengalami peningkatan yang sangat membanggakan. Pada awalnya sering dikritik karena sering melakukan kesalahan dalam mengantisipasi pergerakan bola yang dilakukan oleh pemain lawan, kini Rifky telah menjadi salah satu bagian dalam sejarah Sriwijaya FC karena berhasil mendapatkan gelar juara Indonesian Super League musim 2011/2012 dan juga menjadi penentu ketika Sriwijaya FC mengalahkan ISL All Star pada ajang Perang Bintang dengan berhasil menghentikan tendangan penalti dari Mario Costas dan Ricardo Salampessy.<br />
<br />
Ketika musim 2011/2012 telah usai, Rifky Mokodompit pun menyatakan bahwa dia masih betah bersama dengan Sriwijaya FC. Bersama klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini, Rifky merasakan kebahagiaan dan persaudaraan yang sangat kuat antara semua elemen Sriwijaya FC dan selain itu, Rifky juga mendapatkan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga bagi perkembangan kemampuan terbaik yang dimilikinya sebagai seorang penjaga gawang.<br />
<br />
Penjaga gawang Sriwijaya FC yang ketiga adalah Andi Irawan. Nama Andi Irawan mungkin lebih banyak lagi penggemar Sriwijaya FC yang belum mengetahuinya. Hal ini sangat wajar karena posisi Andi Irawan yang merupakan penjaga gawang ketiga, membuat kemungkinan Andi Irawan untuk diturunkan sebagai pemain utama, sangat tipis sehingga menyebabkan masyarakat sepak bola nasional tidak terlalu mengenal sosok Andi Irawan.<br />
<br />
Sebenarnya, Andi Irawan termasuk pemain sepak bola yang berbakat pada posisi sebagai penjaga gawang seandainya diberikan kesempatan untuk mempertunjukkan kemampuan yang dimilikinya. Selama beberapa musim terakhir, memang pemain yang lahir di Metro, Lampung pada 24 Oktober 1989 ini, sering sekali menjadi penjaga gawang yang ketiga.<br />
<br />
Penjaga gawang yang terakhir yang dimiliki oleh Sriwijaya FC adalah Try Hamdani Goentara.. Awalnya, Try Hamdani Goentara. merupakan pemain yang akan disiapkan oleh Sriwijaya FC untuk berlaga di kompetisi Liga Primer Indonesia seandainya pada waktu itu bisa berlagai di liga tersebut. Namun ternyata, Sriwijaya FC pun akhirnya tidak bisa bermain di Liga Primer Indonesia dan otomatis Try Hamdani Goentara. menjadi penjaga gawang keempat yang dimiliki oleh Sriwijaya FC. <br />
<br />
Try Hamdani Goentara merupakan pemain yang lahir pada tanggal 03 Januari 1994 yang lalu dan merupakan pemain masa depan yang dimiliki oleh Sriwijaya FC dan juga tim nasional Indonesia. Usia yang masih muda dan memiliki pelatih yang berbakat serta memiliki teman yang merupakan penjaga gawang terbaik yang ada di Indonesia, membuat Try Hamdani Goentara memiliki kesempatan yang sangat besar untuk terus belajar dan belajar serta mematangkan kemampuan yang dimiliki dengan tujuan yaitu menggantikan penjaga gawang yang saat ini dimiliki oleh Sriwijaya FC dan pada akhirnya menjadi penjaga gawang terbaik di tim nasional sepak bola Indonesia guna mengharumkan nama bangsa pada pentas internasional.<br />
<br />
Selain bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman sebagai penjaga gawang, bersama Sriwijaya FC, Try Hamdani Goentara bisa bertemu dengan pemain-pemain sepak bola yang terkenal di Indonesia. Try Hamdani Goentara mengaku sangat senang ketika bisa bertemu dengan pemain yang berlaga di ajang perang bintang dan pada akhirnya bisa berfoto dengan Bambang Pamungkas.<br />
<br />
berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/pelatih-sriwijaya-fc-musim-20112012.html">Pelatih Sriwijaya FC musim 2011/2012</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-22390275571014764802012-07-29T14:52:00.001+07:002012-07-29T14:52:30.785+07:00Pelatih Sriwijaya FC musim 2011/2012<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s320/1.jpg" width="234" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Logo Sriwijaya FC ( internet / sriwijaya-fc.com )</td></tr>
</tbody></table>Musim 2011/2012 adalah musim yang sangat berharga bagi para pelatih Sriwijaya FC. Pada musim ini, empat orang pelatih dengan tugas dan wewenang masing-masing, berhasil membawa Sriwijaya FC menjuarai kompetisi Indonesian Super League dan juga Perang Bintang yang dilakukan pada tanggal 15 Juli 2012 yang lalu. Empat orang pelatih Sriwijaya FC tersebut adalah Kas Hartadi, Hartono Ruslan, Keith Kayamba Gumbs, dan Indra Yadi.<br />
<br />
Pada awalnya, sebagian masyarakat penggemar Sriwijaya FC terkejut ketika nama Kas Hartadi diumumkan sebagai pelatih Sriwijaya FC meneruskan kepimpinan Ivan Kolev yang tidak berhasil membawa Sriwijaya FC menjadi juara Indonesian Super League musim 2010/2011. Penggemar Sriwijaya FC terkejut, mungkin dikarenakan belum begitu banyaknya pengalaman yang dimiliki oleh Kas Hartadi dalam melatih tim senior pada sebuah klub sepak bola di Indonesia.<br />
<br />
Nama Kas Hartadi sebenarnya tidak terlalu asing bagi sebagian penggemar Sriwijaya FC. Sebelum secara resmi diumumkan sebagai pelatih, mantan pemain Areseto yang lahir di Solo, 6 Desember 1970 yang lalu, merupakan asisten pelatih Ivan Kolev pada musim 2010/2011. Selain itu, Kas Hartadi juga menjadi pernah melatih di Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA) dan membawa tim suratin (U-18) Musi Banyuasin, Persimuba, masuk final piala Suratin dan menjadi Runner Up setelah kalah 1-2 ketika berhadapan dengan Arema. Setelah itu, Kas Hartadi pun melatih Sriwijaya FC U-18 dan membawa Sriwijaya FC menjadi klub yang disegani pada kompetisi Indonesian Super League U-18.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kini, Kas Hartadi berhasil menjawab keraguan masyarakat penggemar Sriwijaya FC. Berkat dukungan dan kesamaan visi dan misi dengan pemain, Kas Hartadi berhasil membawa Sriwijaya FC menjuarai kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012 dan juga menjadi juara pada pertandingan Perang Bintang yang mempertemukan Sriwijaya FC dengan pemain bintang yang berlaga di kompetisi Indonesian Super League pada musim 2011/2012 yang lalu.<br />
<br />
Selain itu, Sriwijaya FC dibawah kepemimpinan pelatih Kas Hartadi, berhasil menghapus rekor tidak pernah menang ketika pertandingan perdana pada sebuah kompetisi. Sriwijaya FC pada pertandingan perdana musim 2011/2012 berhasil mengalahkan tuan rumah Pelita Jaya dengan kedudukan akhir 3-1 melalui dua gol yang dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs dan satu gol yang dicetak oleh Siswanto. Bahkan, Kas Hartadi dan juga pemain Sriwijaya FC, berhasil menciptakan rekor baru yaitu tidak pernah terkalahkan dalam dua puluh pertandingan yang telah dilalui dan juga berhasil menang sebanyak tujuh belas kali dalam pertandingan kandang yang dilakukan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.<br />
<br />
Sebagai pelatih, Kas Hartadi didampingi oleh Hartono Ruslan. Hartono Ruslan merupakan pelatih berlisensi A AFC yang lahir di Malang pada tahun 1960 yang lalu. Hartono Ruslan direkrut menjadi pelatih guna mendampingi Kas Hartadi sebagai pelatih Sriwijaya FC dengan lisensi yang dimilikinya.<br />
<br />
Sedangkan Kayamba Gumbs yang merupakan pemain senior di Sriwijaya FC, menjabat sebagai asisten pelatih dalam hal fisik pemain Sriwijaya FC. Pada awal musim kompetisi 2011/2012, manajemen Sriwijaya FC mengumumkan bahwa Kas Hartadi bersama dengan Kayamba Gumbs akan menjadi pelatih Sriwijaya FC. Ketika didaftarkan ke Badan Liga Indonesia, nama Kas Hartadi didaftarkan sebagai pelatih utama dan Kayamba Gumbs sebagai asisten pelatih. Namun, pada kenyataan di lapangan, tugas dan wewenang yang mereka miliki, sama.<br />
<br />
Duet Kaka (Kas – Kayamba), dinilai masyarakat penggemar Sriwijaya FC sebagai pasangan yang sukses menjadi pelatih Sriwijaya FC. Sriwijaya FC berhasil menjadi juara Indonesian Super League dan Perang Bintang. Selain itu, fisik pemain juga terlihat mengalami peningkatan dari musim sebelumnya.<br />
<br />
Posisi terakhir pada jajaran pelatih adalah Pelatih Penjaga Gawang yang dijabat oleh Indra Yadi. Indra Yadi dinilai sukses dengan jabatannya sebagai pelatih penjaga gawang karena telah sukses melatih penjaga gawang Sriwijaya FC dengan baik sehingga menjadi terkenal dan memiliki kemampuan yang sangat menawan.<br />
<br />
Tentunya, pada awal Sriwijaya FC berdiri, nama Ferry Rotinsulu, belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Namun, berkat latihan dan kerja sama dengan pelatih yang lahir pada 24 April 1969 yang lalu, para penjaga gawang Sriwijaya FC berhasil menunjukkan pada masyarakat Indonesia bahwa mereka adalah pemain yang berbakat dan pantas membela tim nasional sepak bola Indonesia.<br />
<br />
Rifky Mokodompit salah satu penjaga gawang Sriwijaya FC, dinilai oleh Indra Yadi sebagai penjaga gawang yang berbakat. Walaupun beberapa kali sering melakukan kesalahan ketika diturunkan ketika Sriwijaya FC menjalani pertandingan. Hal itu dikarenakan Rifky belum mempunyai banyak pengalaman dan jarang turun sebagai pemain utama pada sebuah pertandingan sehingga membuat dirinya gugup. <br />
<br />
Hasilnya sangat menarik ketika Rifky telah mendapatkan banyak pengalaman dan juga sering diturunkan sebagai pemain inti. Pada perang bintang yang dilaksanakan tanggal 15 Juli 2012 yang lalu, Rifky berhasil menjadi penyelamat dan penentu kemenangan Sriwijaya FC karena berhasil menggagalkan dua tendangan penalti yang dilakukan oleh pemain ISL All Star yaitu Mario Costas dan Ricardo Salampessy<br />
<br />
Berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/manajemen-sriwijaya-fc-musim-20112012.html">Manajemen Sriwijaya FC Musim 2011/2012</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-68558465653185880122012-07-29T14:30:00.000+07:002012-07-29T14:30:54.331+07:00Manajemen Sriwijaya FC Musim 2011/2012<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s320/1.jpg" width="234" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Logo Sriwijaya FC ( internet / sriwijaya-fc.com )</td></tr>
</tbody></table>Musim 2011/2012 merupakan musim yang memiliki tantangan yang sangat berat bagi jajaran manajemen Sriwijaya FC. Pada musim 2011/2012 tersebut, setiap klub sepak bola professional yang ada di Indonesia, tidak diperbolehkan oleh Menteri Dalam Negeri melalui keputusan mendagri nomor 01 tahun 2011 terkait tentang larangan bagi klub sepak bola profesional menerima kucuran dana APBD.<br />
<br />
Oleh karena itu, jajaran manajemen Sriwijaya FC yang terdiri dari Pembina, Presiden Klub, Direktur Teknik dan Sumber Daya Manusia, Direktur Keuangan, dan Sekretaris Umum PT. Sriwijaya Optimis Mandiri, berusaha sekuat tenaga guna menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Sumatera Selatan untuk menjadi sponsor Sriwijaya FC musim 2011/2012 yang lalu.<br />
<br />
Hasil dari kerja sama tersebut sangatlah membanggakan. Sriwijaya FC sukses melalui musim 2011/2012 dengan lancer dan juga sukses menjadi klub pertama yang menjuarai Indonesian Super League tanpa menggunakan dana APBD.<br />
<br />
Pembina Sriwijaya FC musim 2011/2012 dijabat oleh Ir. H. Alex Noerdin, SH. Selain menjabat sebagai Pembina Sriwijaya FC, Ir. H. Alex Noerdin, SH, juga merupakan Gubernur Sumatera Selatan yang dibanggakan oleh masyarakat. Sebagai Gubernur, Ir. H. Alex Noerdin, SH, telah menjadi pelopor pemberian fasilitas program pendidikan gratis dan berobat gratis kepada masyarakat Sumatera Selatan dan tentunya akan bermanfaat bagi mereka.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Ir. H. Alex Noerdin, SH, merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Lahir di kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal 09 September 1950 dari ayah yang bernama H. Muhamad Noerdin Pandji dan berasail dari Gunung Meraksa Baru, Kabupaten Empat Lawang. Sedangkan ibunya bernama Hj. Siti Fatimah, berasal dari Sekayu, Musi Banyuasin. Ir. H. Alex Noerdin, SH, menikah dengan Hj. Sri Eliza dan dikaruniai tiga orang anak yang bernama H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA, Deni Akendra Alex (alm), dan Hj. Luri Elza Alex SH, LLM.<br />
<br />
Selama menjadi Pembina Sriwijaya FC, Ir. H. Alex Noerdin, SH, telah memberikan dua gelar juara Piala Indonesia, Juara Inter Island Cup, Juara Community Shield, Juara Indonesian Super League, dan terakhir adalah juara Perang Bintang yang dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2012 yang lalu.<br />
<br />
Kemudian, jajaran manajemen Sriwijaya FC yang selanjutnya adalah Presiden Klub. Presiden Klub Sriwijaya FC musim 2011/2012, dijabat oleh H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA. H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA merupakan anak pertama dari Gubernur Sumatera Selatan dan lahir di Palembang pada tanggal 01 November 1970 Selain sebagai Presiden Klub Sriwijaya FC, H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA, juga merupakan Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Golongan Karya dengan Daerah Pemilihan Sumatera Selatan II yang meliputi Muara Enim, Prabumulih, Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir.<br />
<br />
Dodi Reza merupakan salah satu tokoh muda yang cerdas yang dimiliki oleh bangsa ini. Pada usia yang relatif masih muda, H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA telah mempunyai banyak sekali pengalaman dalam berorganisasi ataupun menjadi pemimpin perusahaan. Diantara prestasi tersebut adalah menjadi Wakil Sekretaris Jendreal (Wasekjen) DPP Partai Golongan Karya Periode 2009-2015, Koordinator Provinsi Wilayah Sumatera Selatan DPP Partai Golongan Karya, dan Bendahara Umum BMK Kosgoro. Selain itu, H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA juga pernah memimpin perusahaan-perusahaan seperti PT. Grita Artha Kreamindo, Pandji Media Network, dan PT. RADIO TRIJAYA FM dan RADIO TPI. Kemudian, H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA juga menguasai tiga bahasa asing yaitu Bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis.<br />
<br />
Begitu banyak pengorbanan yang telah diberikan oleh H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA terhadap Sriwijaya FC. Diantara pengorbanan yang diberikannya adalah menggadaikan rumah yang dimilikinya guna membayar gaji pemain Sriwijaya FC yang belum dibayarkan hingga dua bulan. Pembayaran gaji pemain yang telah tersebut dikarenakan dana dari pihak sponsor yang belum cair.<br />
<br />
Setelah dilakukan penilaian oleh pihak yang terkait terhadap rumah yang digadaikan tersebut, akhirnya dana yang direncakanan akan dipinjam yaitu sebesar empat miliar, akhirnya dicairkan oleh pihak bank. Hasilnya, pemain Sriwijaya FC sangat bersemangat bertanding melawan Persiba di Balikpapan dan Sriwijaya FC mendapatkan kemenangan dengan kedudukan akhir 3-2 melalui dua gol yang dicetak oleh M. Ridwan dan satu gol yang dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs.<br />
<br />
Terakhir, pengorbanan yang dilakukan oleh H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA sebagai Presiden Klub adalah memberikan bonus sebesar seratus juta rupiah kepada pemain SRiwijaya FC karena berhasil menjuarai pertandingan Perang Bintang yang mempertemukan Sriwijaya FC dengan pemain yang berlaga di Indonesian Super League musim 2011/2012 dan berjumlah dua puluh orang. Sriwijaya FC mendapatkan kemenangan dan total dua ratus juta rupiah pun didapatkan oleh pemain, pelatih, dan official Sriwijaya FC karena berhasil menang pada pertandingan perang bintang yang mendapatkan hadiah sebesar seratus juta dan juga mendapatkan bonus dari Presiden Klub, H. Dodi Reza Alex, Lic. Econ, MBA.<br />
<br />
Selain Pembina dan Presiden Klub, Direktur Teknik dan Sumber Daya Manusia yang dijabat oleh H. Hendry Zainuddin, S.Ag, juga turut serta berpengaruh dala keberhasilan Sriwijaya FC mendapatkan gelar juara Indonesian Super League musim 2011/2012 dan juga juara perang bintang yang lalu.<br />
<br />
Ada fakta unik ketika berbicara mengenai sosok H. Hendry Zainuddin, S.Ag. Direktur yang lahir di kota Palembang pada 04 Desember 1973 ini, termasuk orang yang sering mendapatkan cacian dari sebagian penggemar Sriwijaya FC karena Sriwijaya FC mendapatkan kekalahan, tetapi sangat jarang mendapatkan pujian ataupun ucapan terima kasih dari sebagian penggemar Sriwijaya FC karena Sriwijaya FC berhasil memenangkan pertandingan atau bahkan menjadi juara pada musim yang lalu.<br />
<br />
Namun, dengan kebijaksanaan yang dimilikinya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Banyuasin dari Partai Keadilan Sejahtera ini, tetap terus bekerja melaksanakan amanahnya sebagai Direktur Teknik dan Sumber Daya Manusia. Cacian yang diberikan kepadanya, dianggap sebagai cambuk agar bisa membawa Sriwijaya FC mendapatkan hasil yang terbaik.<br />
<br />
Hasilnya cukup membanggakan, Sriwijaya FC berhasil menjadi Juara Indonesian Super League musim 2011/2012 dengan rekor 17 kali tidak terkalahkan selama bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dan Sriwijaya FC juga berhasil menjadi juara pada pertandingan Perang Bintang yang mempertemukan antara Sriwijaya FC dengan dua puluh orang pemain yang berlaga di Indonesian Super League pada tanggal 15 Juli 2012 yang lalu.<br />
<br />
Selain Direktur Teknik dan Sumber Daya Manusia, Direktur Keuangan yang dijabat oleh Augie Bunyamin juga memegang peranan penting dalam perjalanan Sriwijaya FC selama ini. Mulai dari pencarian dana dengan bekerja sama dengan sponsor, hingga akhirnya melakukan pengeluaran dana selam kompetisi berjalan sampai akhir, menjadi tanggung jawab Direktur Keuangan.<br />
<br />
Augie Bunyamin lahir di Bandung pada 15 agustus 1966. Saat ini, Augie yang juga menjabat juga sebagai Direktur Utama di Hotel Swarna Dwipa Palembang, juga mempunyai peranan yang sama pentingnya dengan Direktur Teknik dan Sumber Daya Manusia dalam keberhasilan yang didapatkan oleh Sriwijaya FC selama musim 2011/2012 yang lalu.<br />
<br />
Bonus-bonus yang didapatkan pemain sebesar seratus juta rupiah ketika menang di kandang lawan, dan delapan puluh juta rupiah ketika mendapatkan kemenangan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, termasuk salah satu kebijakan beliau dan jajaran manajemen yang lainnya guna memberikan motivasi kepada pemain sehingga mendapatkan hasil yang terbaik di kandang lawan ataupun ketika bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.<br />
<br />
Terakhir, jajaran manajemen yang mempunyai peranan penting adalah Sekretaris yang dijabat oleh Faisal Mursyid. Faisal Mursyid termasuk sebagai salah satu orang yang paling sibuk ketika Sriwijaya FC bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Faisal Mursyid bertanggung jawab terhadap lancarnya pelaksanaan pertandingan.<br />
<br />
Jika kita sering menyaksikan pertandingan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, kita akan mendengar pemberitahuan dan ajakan dari Faisal Mursyid agar memberikan kenyamanan kepada semua penonton yang hadir ketika terjadi kericuhan seperti melempar botol air mineral ke lapangan.<br />
<br />
Satu kalimat yang sering diucapkannya, “Sriwijaya FC adalah Klub Sepak bola sang juara. Oleh Karena itu, jangan rusak nama baik Sriwijaya FC dengan tindakan yang tidak supportif. Supporter Sriwijaya FC adalah Supporter yang supporter dan selalu setia mendukung Sriwijaya FC tanpa mau merugikan Sriwijaya FC.”<br />
<br />
Berbeda dengan jajaran manajemen Sriwijaya FC yang lainnya, nama Faisal Mursyid tidak terlalu dikenal oleh sebagian penggemar Sriwijaya FC. Hal itu dikarenakan kesibukannya agar pelaksanaan pertandingan Sriwijaya FC di Stadion, bisa tercapai sehingga penonton bisa nyaman, aman, dan tentram dalam menyaksikan dan mendukung pemain Sriwijaya FC.<br />
<br />
Kini, musim 2011/2012 telah berlalu, musim depan akan segera datang dan tentunya kerja sama antara jajaran manajemen beserta semua elemen Sriwijaya FC yang lainnya, harus tetap terjaga dan lebih baik lagi dari sebelumnya sehingga musim yang akan dihadapi selanjutnya, bisa dilalui dengan baik sehingga tujuan bersama yaitu menjadikan Sriwijaya FC sebagai klub sepak bola yang terbaik di Indonesia dan Internasional, bisa menjadi kenyataan.<br />
<br />
berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/serba-serbi-perang-bintang.html">Serba serbi perang bintang</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-36409410573308851252012-07-29T13:25:00.000+07:002012-07-29T13:25:05.089+07:00Serba serbi perang bintang<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pa8GousSg1tQiZettr-tfIRv-gfmOEv9P8kROBhc9GIvNEEcmcgry_zmkkKePXmy9T9kj4ZEBxf6zz6-ggwaPd8kv-IfOm0gxsYT4eNvRdmzz4-AE_-LjQdXlh1YsLfyHLQQsxv6FF8/s1600/Perang+Bintang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pa8GousSg1tQiZettr-tfIRv-gfmOEv9P8kROBhc9GIvNEEcmcgry_zmkkKePXmy9T9kj4ZEBxf6zz6-ggwaPd8kv-IfOm0gxsYT4eNvRdmzz4-AE_-LjQdXlh1YsLfyHLQQsxv6FF8/s320/Perang+Bintang.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perang Bintang ( internet / zonaterbaik.com )</td></tr>
</tbody></table>Minggu malam tanggal 15 Juli 2012, bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Manajemen Sriwijaya FC menjadi panitia pelaksana pertandingan Perang Bintang yang mempertemukan antara Sriwijaya FC melawan dua puluh orang pemain yang berlaga di kompetisi Indonesian Super League dan tergabung dalam tim ISL All Star. Hasil akhir pertandingan tersebut adalah kemenangan buat Sriwijaya FC setelah Rifky Mokodompit menjadi pahlawan karena berhasil menggagalkan dua tendangan penalti yang dilakukan oleh pemain ISL All Star.<br />
<br />
Pertandingan tersebut berlangsung sangat menarik dan menghibur serta membuat jantung para penggemar Sriwijaya FC berdetak kencang karena Sriwijaya FC sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Alberto Goncalves. Selain penampilan yang cantik dan menarik dari pemain yang berlaga, ada juga kisah-kisah unik dan menarik yang menurut saya pantas untuk diperhatikan sehingga bisa diambil sebuah kesimpulan, manfaat, ataupun pelajaran dari kisah tersebut.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Pertama, pada pertandingan tersebut, sangat banyak sekali orang tua yang mengajak anak-anaknya untuk bersama-sama menyaksikan pertandingan yang juga disiarkan secara langsung oleh AnTv itu. Selain itu, orang tua tersebut juga membawa nasi dan makanan yang lainnya untuk dinikmati bersama dengan anak-anak mereka. Sebuah pemandangan yang menarik tentunya karena menyaksikan pertandingan sepak bola bisa dijadikan sebuah alternatif hiburan bersama dengan keluarga. Tentunya, keamanan dan kenyamanan menjadi jaminan yang harus dipastikan terlebih dahulu sehingga para orang tua pun mau mengajak pasangan mereka dan anak mereka untuk bersama-sama menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion.<br />
<br />
Kedua, ternyata di Stadion bisa juga dijadikan sebagai tempat bemesraan bagi pasangan muda mudi. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian penonton yang memadati stadion sepak bola adalah generasi muda dan tidak sedikit diantara mereka yang membawa pasangan untuk bersama-sama menyaksikan pertandingan sepak bola. Namun sangat disayangkan, mereka tidak malu bemesraan di tempat umum. Menggandeng atau bahkan memeluk pasangan mereka di tempat umum tanpa memperdulikan orang lain saja mereka tidak malu, apalagi ketika mereka berada di tempat yang tidak umum? Semoga saja kita dan anak-anak kita tidak termasuk kedalam golongan orang-orang yang seperti itu.<br />
<br />
Berdua dengan kekasih menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion merupakan suatu hal yang menarik. Namun alangkah baiknya kalau kekasih yang menemani kita menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut adalah istri atau suami kita tercinta, orang yang sudah ada status dalam hukum negara ataupun hukum agama. Ketika kita menggandeng ataupun memeluk pasangan kita, baik itu suami ataupun istri, maka tentunya setiap pelukan tersebut akan bernilai ibadah. Namun jika pasangan tersebut adalah pacar, maka setiap pelukan ataupun setiap tindakan yang lainnya, akan bernilai dosa. Itu kata orang-orang yang mengerti tentang ilmu agama. <br />
<br />
Pacar tidaklah selamanya bisa menjadi suami ataupun menjadi istri. Tentu sangat merugi bagi si wanita kalau ternyata ketika dia sering dipeluk atau bahkan yang lainnya oleh si pacar, namun pada akhirnya tidak menjadi suami. Si Wanita sudah dipandang tidak baik oleh masyarakat. Kemesraan hanya boleh dilakukan terhadap suami ataupun istri, bukan kepada pacar karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya, status hubungan sebagai pacar tidak ada dalam hukum negara ataupun hukum agama.<br />
<br />
Terakhir, pada perang bintang tersebut juga terdapat kericuhan kecil. Sangat disayangkan memang, ketika Sriwijaya FC memastikan menjadi juara Indonesian Super League dan Perang Bintang, harus dinodai oleh tindakan penggemar Sriwijaya FC yang saling melempar batu ataupun benda lainnya terhadap sesama penggemar. Buat apa hubungan baik dengan penggemar Sepak Bola dengan klub lain sangat baik, sementara terhadap sesama penggemar sepak bola satu tim saja, hubungan silaturahimnya tidak baik? <br />
<br />
Sudah sepantasnya para pimpinan kelompok supporter Sriwijaya FC dan penggemar Sriwijaya FC benar-benar menerapkan arti sebuah kalimat DAMAI ITU INDAH. Teriakan lagu-lagu yang meremehkan orang lain atau bahkan mengejek orang lain, sudah harus dihentikan. Kita semua sebagai penggemar Sriwijaya FC mempunyai satu visi dan satu misi yang sama yaitu mendukung Sriwijaya FC menjadi yang terbaik di Indonesia dan di Internasional. Tentunya keegoisan pribadi dan juga golongan, dihapuskan. Saatnya kebersamaan antara sesama penggemar Sriwijaya FC benar-benar dipraktekkan. Bukankah sebelumnya telah terjadi kesepakatan untuk berdamai?<br />
<br />
Berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/perang-bintang-pembuktian-rifky.html">Perang Bintang : Pembuktian Rifky Mokodompit</a><br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-46988001382368619212012-07-25T10:34:00.001+07:002012-07-29T13:18:34.649+07:00Perang Bintang : Pembuktian Rifky Mokodompit<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5T-HuAQuNEkiCJXts_ac6QDV4k74Ep-HMwFWcbgGOagIkpsPuQI18rTSh2zyU_MXl4wYZ_5Nt3bKp3vVl29DbZFgHaNMOWBY4cU6sthZPS1V3G352pZ0pWTfL78AR2nUeobvBy8uwwro/s1600/1.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5T-HuAQuNEkiCJXts_ac6QDV4k74Ep-HMwFWcbgGOagIkpsPuQI18rTSh2zyU_MXl4wYZ_5Nt3bKp3vVl29DbZFgHaNMOWBY4cU6sthZPS1V3G352pZ0pWTfL78AR2nUeobvBy8uwwro/s320/1.jpeg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rivky Deython Mokodompit ( internet / sripoku.com )</td></tr>
</tbody></table>Setelah Sriwijaya FC berhasil menjuarai kompetisi dan menyelesaikan sisa pertandingan di kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012, pemain Sriwijaya FC ditantang oleh pemain yang berlaga di ISL musim 2011/2012 yang tergabung dalam nama ISL All Star yang berjumlah dua puluh orang dalam pertandingan yang berjudul Perang Bintang 2012.<br />
<br />
Bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, pertandingan tersebut dilaksanakan. Disaksikan puluhan ribu penonton yang memadati stadion dan juga disaksikan oleh jutaan pasang mata melalui layar kaca, pertandingan babak pertama berlangsung sangat aktraktif dan sangat menarik.<br />
<br />
Ketika wasit Thoriq Alkhatiri menipukan peluit tanda babak pertama dimulai, para pemain Sriwijaya FC yang mendapatkan tendangan bola pertama kali, langsung berusaha menguasai jalannya pertandingan. Serangan dari kaki ke kaki, terus dibangun oleh pemain Sriwijaya FC guna menekan pertahanan ISL All Star dan mencetak gol sehingga mendapatkan kemenangan.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Sangat disayangkan, melalui serangan balik yang sangat cantik menelusuri sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC, pemain dari ISL All Star yaitu Alberto Goncalves, berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan cantik dari Gustavo Lopez pada menit ke sepeuluh. 1-0 untuk keunggulan tim ISL All Star.<br />
<br />
Gol yang dicetak oleh Alberto Goncalves ini, membuat penggemar dan pendukung Sriwijaya FC terdiam. Namun, bukan Sriwijaya FC namanya jika tidak mempunyai semangat untuk menyamakan kedudukan atau memenangkan pertandingan. Beberapa menit kemudian atau tepatnya pada menit ke enam belas, Hilton Moreira berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mendapatkan umpan cantik dari Firman Utina. Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.<br />
<br />
Memasuki babak kedua, semangat dan permainan cantik yang dipertontonkan oleh kedua tim, seringkali membuat penonton terpana atau bahkan jantung mereka berdegub kencang, apalagi ketika pertahanan Sriwijaya FC diserang oleh pemain ISL All Star. Namun, hingga babak kedua berakhir, kedudukan imbang 1-1 tidak berubah.<br />
<br />
Berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama bahwa apabila pertandingan ini berakhir dengan hasil imbang, maka tidak ada perpanjangan waktu dan langsung adu penalti. Selain itu, pada pertandingan ini, pelatih bisa melakukan pergantian pemain sebanyak delapan kali.<br />
<br />
"Jadi jika sampai 2 x 45 menit skornya imbang, langsung adu pinalti. Sementara untuk pergantian pemain, masing-masing tim boleh melakukan delapan kali pergantian pemain,” ujar Faisal yang merupakan Sekretaris Panitia Pelaksana. <a href="http://id.olahraga.yahoo.com/news/laga-perang-bintang-tanpa-tambahan-waktu-105400801--sow.html">http://id.olahraga.yahoo.com/news/laga-perang-bintang-tanpa-tambahan-waktu-105400801--sow.html</a><br />
<br />
Rivky Mokodompit yang masuk menggantikan Ferry Rotinsulu pada awal babak kedua, harus memastikan dan meyakinkan kepada masyarakat penggemar Sriwijaya FC bahwa dia merupakan penjaga gawang yang terbaik dan bisa bersanding dengan Ferry Rotinsulu serta bisa menjadi harapan bagi Indonesia. Agar Rifky Mokodompit bisa meyakinkan masyarakat, maka dia harus menggagalkan tendangan penalti yang dilakukan oleh pemain dari ISL All Star.<br />
<br />
Pada tendangan pertama dan tendangan kedua serta yang dilakukan oleh tiga pemain dari ISL All Star yaitu Zulkifli Syukur, Supriono, dan Atep, Rivky Mokodompit sudah berhasil membaca arah bola, namun memang bola tidak bisa dihalau olehnya sehingga bola masuk ke gawang. Rifky berhasil menjadi penentu kemenangan dan membuktikan bahwa dia merupakan salah satu penjaga gawang harapan Indonesia setelah berhasil menggagalkan dua tendangan pemain ISL All Star yang dilakukan oleh Mario Costas dan Riccardo Salampessy.<br />
<br />
Sementara itu, empat orang pemain Sriwijaya FC berhasil memasukkan bola melalui tendangan penalti. Empat orang pemain tersebut adalah Keith Kayamba Gumbs, Ponaryo Astaman, M. Ridwan, dan Supardi. Sedangkan Siswanto tidak berhasil memasukkan bola ke gawang yang dijaga oleh I Made Wirawan. Hasil akhir pertandingan ini adalah 5-4 untuk kemenangan Sriwijaya FC.<br />
<br />
Berkat kemenangan ini, pemain Sriwijaya FC berhak menggandengkan gelar juara Indonesian Super League dan gelar juara Perang Bintang. Selain itu, pemain Sriwijaya FC dan juga jajaran pelatih, berhak mendapatkan uang tunai sebesar seratus juta rupiah sebagai pemenang pada pertandingan tersebut. Kemudian, para pemain Sriwijaya FC dan jajaran pelatih juga berhak mendapatkan uang sebesar seratus juta rupiah sebagai bonus yang diberikan kepada mereka dari Presiden Klub yaitu Dodi Reza karena telah berhasil memenangkan pertandingan tersebut.<br />
<br />
“Kebetulan pak Dodi Reza Alex menjadi manajer tim saat menghadapi perang bintang, karena itu pak Dodi menyiapkan bonus secara pribadi kepada pemain sebesar Rp 100 juta,” kata Hendri Zainuddin. <a href="http://www.hendrizainuddin.com/index.php?option=com_content&view=article&id=200%3Asriwijaya-fc-siapkan-bonus-menang-rp-100-juta&catid=61%3Aseluruh-olahraga&Itemid=110">http://www.hendrizainuddin.com/</a><br />
<br />
Berita Sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/semua-elemen-sriwijaya-fc-galau.html">Semua elemen Sriwijaya FC, galau</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-19636381699390474312012-07-25T10:05:00.001+07:002012-07-29T13:18:39.703+07:00Semua elemen Sriwijaya FC, galau<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s320/1.jpg" width="234" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Logo Sriwijaya FC ( internet / sriwijaya-fc.com )</td></tr>
</tbody></table>Walaupun Sriwijaya FC sudah dipastikan menjadi juara kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012, namun rasa galau masih menyelmiuti jajaran manajemen dan elemen Sriwijaya FC yang lainnya. Satu alasan yang membuat mereka galau adalah mengenai kepastian berlaga di kompetisi Liga Champion Asia.<br />
<br />
Seperti ktia ketahui bersama bahwa manajemen Sriwijaya FC lebih memilih untuk berlaga di Kompetisi Indonesian Super League (ISL) daripada berlaga di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang diakibatkan dualisme dalam kepengurusan PSSI. Keputusan untuk berlaga di Indonesian Super League dikarenakan klub yang berlaga di IPL, kekuatannya tidak merata sedangkan klub-klub besar dan berpengalaman, semuanya memilih untuk berlaga di ISL.<br />
<br />
Sedangkan alasan lain yang membuat manajemen Sriwijaya FC lebih memilih untuk berlaga di ISL adalah karena pengurus PSSI dibawah kepemimpinan Djhohar Arifin dinilai telah melanggar aturan, memasukkan klub-klub yang seharusnya terdegradasi ataupun menjalani hukuman, kembali berlaga di kompetisi PSSI. Tentu saja keputusan ini membuat klub-klub lain menjadi marah karena untuk masuk kompetisi tertinggi di Indonesia, harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, mengeluarkan tenaga, dan juga bukan tidak mungkin akan mengorbankan darah guna berada di kasta tertinggi di Indonesia.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kini, kompetisi IPL pun sudah selesai. Semen Padang dipastikan menjadi juara. Sebagai klub yang bermain dibawah kompetisi PSSI, maka PSSI melalui Djhohar Arifin mengatakan bahwa Semen Padang berhak mewakili Indonesia dalam kejuaraan Liga Champion Asia.<br />
<br />
“Sebenarnya ini bukan sebuah polemik. Mengenai siapa yang akan mewakili Indonesia, saya rasa Anda sudah tahu jawabannya. Tim dari kompetisi yang diakui konfederasi resmi, ya itulah yang akan mendapatkan tiket,” ujar Djohar. <a href="http://www.bola.net/indonesia/djohar-semen-padang-wakil-indonesia-di-lca-a0c182.html">http://www.bola.net/indonesia/djohar-semen-padang-wakil-indonesia-di-lca-a0c182.html</a><br />
<br />
Tentu saja pernyataan tersebut dibantah keras oleh manajemen Sriwijaya FC dan pihak PSSI versi KPSI. Hal ini dikarenakan, menurut mereka Djohar Arifin tidak berhak lagi mengambil keputusan dikarenakan keputusan mengenai sepak bola di Indonesia, sudah berada di tangan <i>Joint Committe</i> atau Komite bersama yang merupakan gabungan empat orang dari PSSI dengan empat orang lagi dari KPSI. Widjajanto, Catur Agus Saptono, Todung Mulya Lubis, dan Saleh Mukadar dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kemudian Djamal Aziz, Joko Driyono, Hinca Panjaitan, Togar Manahan Nero dari Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI)<br />
<br />
"Djohar Arifin tidak berhak lagi mengambil keputusan sendiri, dia saat ini sudah dibangkupanjangkan oleh FIFA. Sekarang yang berhak mengambil kebijakan dan keputusan soal sepakbola Indonesia adalah komite bersama yang dibentuk oleh PSSI dan KPSI. Jadi keputusan tim mana yang akan berlaga di LCA musim depan berada di tangan komite bersama dan bukan Djohar Arifin. Kalau komite bersama ini memutuskan mengirim Semen Padang akan kita terima, tetapi jika komite bersama menilai Sriwijaya FC yang paling pantas berlaga di LCA karena menjuarai liga terbaik, pihak Semen Padang juga harus lapang hati menerimanya. Pasca ditandatanganinya perjanjian damai KPSI dan PSSI, tidak ada lagi istiah liga yang legal dan liga yang illegal, saat ini yang ada adalah liga terbaik yang diikuti tim-tim terbaik Indonesia” kata Augie Bunyamin kepada GOAL.com Indonesia, Jumat (29/6/2012). <a href="http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/06/30/3210547/sriwijaya-fc-djohar-arifin-husein-tidak-berhak-putuskan-tim-yang-">http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/06/30/3210547/sriwijaya-fc-djohar-arifin-husein-tidak-berhak-putuskan-tim-yang-</a><br />
<br />
Berbagai pendapat terlontarkan mengenai siapa yang pantas mewakili Indonesia di Liga Champion Asia. Namun, dari berbagai pendapat tersebut, yang paling banyak diungkapkan adalah dengan diselenggarakannya pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang di tempat yang netral guna menentukan siapa yang berhak mewakili Indonesia dalam ajang Liga Champion Asia tersebut.<br />
<br />
Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, menyatakan siap jika memang nantinya harus diadakan pertandingan melawan Semen Padang guna memperebutkan jatah untuk berlaga di kompetisi Liga Champion Asia yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 nanti asalkan dipandang adil oleh pihak-pihak yang berwenang.<br />
<br />
"Jika harus diadu antara juara Liga Super Indonesia dengan Liga Primer Indonesia maka tidak masalah, asalkan cara itu dipandang yang paling adil oleh pihak-pihak berwenang," ujarnya saat dihubungi dari Palembang, Selasa. <a href="http://www.antaranews.com/berita/318225/sriwijaya-fc-siap-diadu-dengan-semen-padang">http://www.antaranews.com/berita/318225/sriwijaya-fc-siap-diadu-dengan-semen-padang</a><br />
<br />
Berita Sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/ada-yang-unik-dari-sriwijaya-fc.html">Ada yang unik dari Sriwijaya FC</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-85136263118477298422012-07-25T09:36:00.000+07:002012-07-25T09:36:32.628+07:00Ada yang unik dari Sriwijaya FC<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s320/1.jpg" width="234" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Logo Sriwijaya FC ( internet / sriwijaya-fc.com )</td></tr>
</tbody></table>Ketika kita mau menyempatkan waktu sejenak guna mempelajari apa yang dialami oleh Sriwijaya FC selama lima tahun terakhir, maka kita akan mendapatkan suatu fakta yang unik. Ini bukan tentang pemain, pelatih, ataupun selebrasi gol yang dilakukan oleh pemain, melainkan gelar juara Indonesian Super League yang didapatkan oleh Sriwijaya FC musim 2011/2012 ini.<br />
<br />
Kita tentu mengetahui bahwa Sriwijaya FC telah dua kali mendapatkan gelar juara. Gelar pertama yang didapatkan yaitu pada tahun 2007 yang lalu dan gelar kedua yaitu pada musim 2011/2012 yang baru saja selesai.<br />
<br />
Pada saat tahun 2007 yang lalu, Sriwijaya FC berhasil menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia setelah mengalahkan PSMS medan dengan kedudukan akhir 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Anoure Richard Obiora, Keith Kayamba Gumbs, dan Zah Rahan Krangar. Setelah pertandingan final tersebut selesai dan Sriwijaya FC menjadi juara, maka kompetisi dengan nama Divisi Utama Liga Djarum, telah berakhir dan berganti nama menjadi Indonesian Super League.<br />
<br />
Setelah tahun 2007 tersebut, Sriwijaya FC kembali mendapatkan juara pada musim 2011/2012 dengan nama kompetisi yang baru, yaitu Indonesian Super League. Setelah lima tahun menanti, Sriwijaya FC akhirnya menjadi klub sepak bola terakhir yang menjuarai kompetisi dengan nama Indonesian Super League.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Musim depan, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, kemungkinan tidak akan menggunakan nama Indonesian Super League kembali. Hal ini dikarenakan telah terjadi kesepakatan antara pengurus KPSI yang mengurusi kompetisi ISL dengan pengurus LPIS yang mengelola LPI.<br />
<br />
Jadi, salah satu hal unik yang terdapat pada Sriwijaya FC selama mengikuti kompetisi adalah Sriwijaya FC selalu menjadi juara pada saat sebuah kompetisi akan berganti nama. Tahun 2007, Sriwijaya FC menjadi juara dan selanjutnya kompetisi berganti nama menjadi ISL. Tahun 2012, Sriwijaya FC menjadi juara dan pada musim selanjutnya, kemungkinan besar kompetisi juga akan berganti nama.<br />
<br />
Berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/rekor-di-musim-20112012.html">Rekor di musim 2011/2012</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-41380061546190804062012-07-25T09:22:00.001+07:002012-07-25T09:36:40.620+07:00Rekor di musim 2011/2012<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUJa0G1NbnwH4gT_JqyjrPlpwZXvOAM7l8Z1gX_D9fhi1-3LIDIFehTRGWX_ybf6b9iGUBhKpdVz6LKXivdATVXqa6jetw8A7JzK2Te_gV4vBakgfEymnaBXL8hCCpRpSx58U_ptF9ktM/s320/1.jpg" width="234" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Logo Sriwijaya FC ( internet / sriwijaya-fc.com )</td></tr>
</tbody></table>Musim 2011/2012 kompetisi Indonesian Super League telah selesai dan dipastikan Sriwijaya FC menjadi juara pada musim tersebut dan akan dilaksanakan penyerahan piala Indonesian Super League pada saat perang bintang tanggal 15 Juli 2012 nanti di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.<br />
<br />
Pada musim ini, terdapat banyak sekali rekor yang menarik untuk kita perhatikan. Diantara banyak rekor tersebut yaitu Sriwijaya FC bisa menciptakan rekor terbaru dengan memutuskan rekor tidak pernah menang pada saat pertandingan perdana dan berhasil menang seratus persen pada pertandingan kandang, serta mempunyai rekor memasukkan gol paling banyak ke gawang lawan dan kemasukkan gol paling sedikit.<br />
<br />
Kita semua tentu mengetahui bahwa Sriwijaya FC termasuk kedalam kategori klub sepak bola yang masih muda yaitu akan berusia delapan tahun pada tanggal 23 Oktober 2012 nanti. Sriwijaya FC pada awalnya merupakan klub dengan nama Persijatim dan kemudian di <i>take over</i> oleh pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan segala hak yang dimiliki yaitu bisa merubah nama, pemain, lambing, dan juga markas sebagai tempat latihan dan tempat bertanding.<br />
<br />
Selama delapan tahun tersebut, Sriwijaya FC telah berhasil mendapatkan berbagai gelar, diantaranya yaitu Juara Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2007, Juara Piala Indonesia pada musim 2007/2008, 2008/2009, 2009/2010, Juara <i>Inter Island Cup</i> 2011, Juara <i>Community Shield</i>, dan terakhir adalah Juara Kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012 dan juga menjadi juara pada Perang Bintang yang mempertemukan antara Sriwijaya FC dengan ISL All Star yang diisi oleh dua puluh orang pemain bintang yang berlaga di ISL musim tersebut.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kemudian, pada awal-awal musim sebuah kompetisi, Sriwijaya FC sering kali kalah ketika menjalani pertandingan perdana. Namun, pada pertandingan perdana musim 2011/2012, Sriwijaya FC berhasil menghapus rekor buruk tersebut dan menciptakan rekor terbaru. Bahkan, Sriwijaya FC mampu menang besar di kandang lawan yaitu mengalahkan Pelita Jaya dengan kedudukan akhir 3-1 melalui dua gol yang dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs dan satu gol yang dicetak oleh Siswanto.<br />
<br />
Pada musim sebelumnya, Sriwijaya FC sangat sulit sekali untuk mendapatkan kemenangan ketika melakukan pertandingan menghadapi klub yang berasal dari Papua ataupun klub dari daerah lainnya. Namun, pada musim ini, Sriwijaya FC berhasil menciptakan rekor baru yaitu berhasil mengalahkan klub dari Papua ataupun dari daerah lainnya di kandang mereka. Mitra Kukar, Persisam, dan Persiram merupakan beberapa klub dari luar pulau Sumatera yang berhjasil dikalahkan oleh Sriwijaya FC dikandang klub tersebut. Sedangkan ketika menghadapi tuan rumah Persidafon, Sriwijaya FC hanya mampu mendapatkan satu poin.<br />
<br />
Selain dua rekor tersebut, Sriwijaya FC termasuk kedalam kategori klub sepak bola yang paling banyak mencetak gol dan paling sedikit kemasukkan gol pada musim ini. Tercatat, Sriwijaya FC hanya kemasukan bola sebanyak tiga puluh satu kali dan memasukkan bola ke gawang lain sebanyak tujuh puluh satu kali dan diikuti Persipura Jayapura dengan rincian memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak enam puluh lima kali dan kemasukkan sebanyak tiga puluh lima kali.<br />
<br />
Terakhir, rekor yang sangat fantastis adalah Sriwijaya FC tidak pernah terkalahkan ketika bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Dukungan puluhan ribu penggemar setia Sriwijaya FC dan juga supporter setia, sepertinya membakar semangat pemain Sriwijaya FC untuk mendapatkan kemenangan di setiap pertandingan kandang. Hasilnya, 17 kali pertandingan kandang yang dilakukan oleh Sriwijaya FC, berhasil dimenangkan dengan kedudukan akhir yang bermacam-macam.<br />
<br />
Semua rekor yang telah tercipta ini merupakan hasil yang sangat baik didapatkan karena didapatkan melalui kerja sama dari semua elemen Sriwijaya FC baik dari Pelatih, Pemain, Manajemen, Supporter, atau elemen yang lainnya. Kekompakan dan kebersamaan ini harus tetap dijaga agar target menjadi yang terbaik di Indonesia dan di Internasional senantiasa bisa diwujudkan dan tetap terjaga selamanya.<br />
<br />
Berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/kisruh-pssi-ada-juga-untungnya.html">Kisruh PSSI, Ada juga untungnya</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-33974075033968038262012-07-24T16:04:00.000+07:002012-07-24T16:04:06.654+07:00Kisruh PSSI, Ada juga untungnya<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMavUTxsWVsxSvy_9ATzsiTPSh6LRTyeOeC8F0Imk5IMzqOiTM8QsznKA8JEAHyX9JMrpooxMVt_p52a_kp9GURNOT9uFfMf8PyknPzbFC25nU7LZLzNdCkFig2j_aLqsdQla5zkd5fVI/s1600/Kisruh+PSSI.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMavUTxsWVsxSvy_9ATzsiTPSh6LRTyeOeC8F0Imk5IMzqOiTM8QsznKA8JEAHyX9JMrpooxMVt_p52a_kp9GURNOT9uFfMf8PyknPzbFC25nU7LZLzNdCkFig2j_aLqsdQla5zkd5fVI/s320/Kisruh+PSSI.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kisruh PSSI ( internet/goligog.wordpress.com)</td></tr>
</tbody></table>Sudah satu musim kompetisi berjalan dan kompetisi itu pun telah selesai. Namun, kericuhan yang terjadi terhadap pengurus PSSI pusat, ternyata tidak selesai-selesai. Entah apa yang ada difikiran mereka, kericuhan yan telah berlangsung selama satu kompetisi ini, telah menimbulkan banyak sekali kerugian, baik kepada pemain, klub sepak bola ataupun terhadap tim nasional Indonesia.<br />
<br />
Kita tentu mengetahui bahwa akibat dari kericuhan ini, pemain yang berada di kompetisi Indonesian Super League, tidak diperkenankan untuk memperkuat tim nasional Indonesia. Hasilnya cukup lumayan, tim nasional Indonesia yang diperkuat oleh pemain yang belum berpengalaman, harus menelan kekalahan yang sangat besar yaitu 10-0 dari tim nasional Bahrain pada saat Piala Dunia 2014 zona Asia, hari Rabu (29/2/2012)yang lalu.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Jika kita terus memikirkan kericuhan antara pengurus PSSI pusat pada saat ini, memang membuat kita pusing dan mungkin akan mual-mual. Tetapi alangkah baiknya kalau kita juga melihat sisi lain dari kisruh PSSI ini. Sisi lain tersebut adalah keuntungan yang ditimbulkan dari kericuhan ini yang juga bermanfaat bagi sebagian masyarakat ataupun pemain sepak bola itu sendiri.<br />
<br />
Saat ini, terdapat tiga klub sepak bola yang namanya sama. Tiga nama klub tersebut yaitu PSMS, Arema, dan Persija. Ketiga klub tersebut berlaga di kompetisi Indonesian Super League dan tiga nama lagi berlaga di kompetisi Indonesian Premier League.<br />
<br />
Tentunya, ketika ketiga klub ini bertanding, pastinya akan dihadiri oleh supporter ataupun penonton. Walaupun dengan perbandingan jumlah penonton yang berbeda tentunya. Penonton yang menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, tentunya memerlukan minuman dan makanan, maka peluang tersebut tentunya akan mengundang para pedagang untuk menjajakan barang dagangannya. Akhirnya, pada pertandingan tersebut terciptalah sebuah aktifitas pergerakan ekonomi.<br />
<br />
Kemudian, dengan adanya dua kompetisi yang berbeda dan juga klub-klub sepak bola dengan nama yang sama, maka akan memberikan peluang untuk munculnya pemain-pemain sepak bola di pentas nasional. Selain itu, pemain-pemain tersebut juga berpotensi untuk memperkuat timnas sepak bola Indonesia pada pertandingan internasional jika memang mereka mempunyai kemampuan yang bisa menarik tim pelatih tim nasional.<br />
Tetapi memang, para pemain yang baru pertama kali bersinar tersebut, tidak bisa bermain sendirian. Bagaimanapun, kombinasi antara pemain yang telah berpengalaman dan pemain yang baru bersinar, merupakan kombinasi yang terbaik untuk menghasilkan satu tim nasional sepak bola Indonesia yang kuat sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia di mata internasional.<br />
<br />
Keuntungan yang sedikit, harus dikorbankan jika ternyata lebih banyak menghasilkan kerugian. Oleh karena itu, alangkah baiknya para pengurus PSSI pusat, jangan mementingkan egoisme pribadi ataupun kelompok mereka sendiri karena mereka pada saat ini sedang memimpin sebuah organisasi negara yang membawa nama baik bangsa dalam setiap tindakan mereka.<br />
<br />
Sudah saatnya pengurus PSSI pusat benar-benar bersatu. Jangan sampai masyarakat yang mencari rezeki dalam setiap pertandingan ataupun melalui sepak bola dan juga penggemar sepak bola mengalami kerugian dan tentunya pada akhirnya negara Indonesia juga akan mengalami kerugian, nama baiknya akan rusak oleh karena keegoisan para pengurus PSSI. Kini saatnya membangun kembali sepak bola Indonesia dengan semangat kebersamaan untuk satu tujuan yang telah disepakati yaitu menghasilkan kompetisi yang berkualitas dan pada akhirnya memiliki pemain sepak bola yang terbaik sehingga bisa mengharumkan nama baik Indonesia di pentas internasional.<br />
<br />
Harapan itu masih ada<br />
<br />
Berita lainnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/keinginan-hilton-yang-jadi-kenyataan.html">Keinginan Hilton yang jadi kenyataan</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-27445695561304103332012-07-24T15:49:00.000+07:002012-07-24T15:49:49.778+07:00Keinginan Hilton yang jadi kenyataan<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_qfL7x34Iigqs-2xDdj-snkGEeSGnvVhEECguZKUjzkGpiGG9gbJXOqtDAB3u85ljIhtJPsrbwI_ybcgD13pUzDqqlIr0u1Qdue2shZfNMibmmZV-TXplpDIxC9XFPQ-Yu_5-Lr1pQdg/s1600/Hilton+and+Familiy.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_qfL7x34Iigqs-2xDdj-snkGEeSGnvVhEECguZKUjzkGpiGG9gbJXOqtDAB3u85ljIhtJPsrbwI_ybcgD13pUzDqqlIr0u1Qdue2shZfNMibmmZV-TXplpDIxC9XFPQ-Yu_5-Lr1pQdg/s320/Hilton+and+Familiy.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hilton dan Penggemar Sriwijaya FC</td></tr>
</tbody></table>Setiap pemain sepak bola pasti mempunya cita-cita tertinggi dalam karir mereka. Diantara banyak cita-cita yang mereka miliki, menjuarai sebuah kompetisi tertinggi di suatu negara bersama klub tempat mereka bermain, merupakan salah satu cita-cita yang sangat ingin diwujudkan oleh para pemain, baik di Indonesia ataupun di negara lainnya.<br />
<br />
Di Indonesia, sangat banyak pemain dari negara lain yang mencoba peruntungannya untuk menikati suasana sepak bola yang ada di negeri ini. Namun, tidak sedikit dari pemain asing tersebut yang tidak mampu mewujudkan keinginannya guna menjadi juara di kompetisi tertinggi yang terdapat di Indonesia dikarenakan klub tempat mereka bermain, masih belum beruntung.<br />
<br />
Hilton Moreira, merupakan salah satu pemain asing yang mencoba peruntungan di kompetisi sepak bola di Indonesia. Pada pertama kali ke Indonesia, Hilton yang lahir di Pindamonhangaba, Brazil, pada 27 Februari 1981 yang lalu, langsung membela klub yang berasal dari Sidoarjo yaitu Deltras.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Setelah tiga tahun membela Deltras, akhirnya Hilton pun pindah ke klub lain yaitu Persib. Bersama dengan Persib, Hilton Moreira pun merasakan suasana yang sama ketika membela Deltras. Selama Enam tahun bermain sepak bola di Indonesia, Hilton tidak pernah merasakan gelar juara.<br />
<br />
Pada awal kompetisi 2011/2012, Hilton Moreira pun akhirnya memutuskan untuk pindah dari Persib menuju Sriwijaya FC. Selain Hilton, ada nama Nova Arianto dan Siswanto yang telah bergabung dengan Sriwijaya FC. Misi Hilton bergabung dengan Sriwijaya FC sangatlah sederhana yaitu bekerja sama dengan jajaran pelatih, pemain, dan manajemen Sriwijaya FC untuk menjadi juara Indonesian Super League musim 2011/2012.<br />
<br />
"Saya sangat ingin mengakhiri karier di Indonesia dan kembali ke Brasil dengan status juara. Musim ini peluang SFC untuk menjuarai kompetisi cukup terbuka lebar," ungkap Hilton. <a href="http://www.bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/324-Hilton-Ingin-Bawa-SFC-Juara.html">http://www.bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/324-Hilton-Ingin-Bawa-SFC-Juara.html</a><br />
<br />
Ketika baru bergabung dengan Sriwijaya FC, banyak juga penggemar Sriwijaya FC yang tidak menyukai Hilton. Pada waktu itu, Hilton masih dikenal sebagai pemain yang terlalu suka berpura-pura terjatuh atau bahkan suka mempengaruhi wasit untuk menghukum pemain lawan. Hal itulah yang tidak disukai oleh sebagian masyarakat penggemar Sriwijaya FC.<br />
<br />
Ternyata, sikap Hilton yang seperti itu, tidak terlihat ketika membela Sriwijaya FC dan ditunjukkannya pada saat latihan perdana dengan semua pemain Sriwijaya FC. Ketika itu, saya dan teman-teman menyaksikan pemain Sriwijaya FC latihan dan berbicang dan berfoto bersama, ternyata Hilton adalah orang yang sangat bersahabat dan suka tersenyum.<br />
<br />
Pada saat kompetisi sudah mulai berjalan, sikap Hilton yang dikenal sebagai orang yang suka berpura-pura di lapangan, sangat jarang sekali terlihat. Sesekali-sekali memang mungkin terlihat, namun hal itu bisa dimaklumi karena berpura-pura ketika pertandingan, merupakan bagian dari trik dan tentunya menuntut kecermatan dari sang wasit. Jika wasit mengetahui, maka kartu kuning pun harus didapatkan.<br />
<br />
Pada musim 2011/2012 ini, Hilton seperti menemukan kembali kemampuan terbaiknya dalam bermain sepak bola. Hingga pertandingan ke sepuluh, Hilton telah mencetak tujuh gol dan juga banyak memberikan umpan kepada pemain Sriwijaya FC yang lainnya sehingga bisa mencetak gol. Hilton pun berpendapat bahwa kebersamaan dalam bermain sepak bola adalah hal yang penting untuk mendapatkan kemenangan. Jika pemain lain memiliki peluang yang besar untuk mencetak gol daripada dirinya, maka Hilton pun tidak malu untuk memberikan umpan kepada pemain tersebut.<br />
<br />
"Saya tidak peduli siapa yang mencetak gol, yang penting kami menang. Bila ada kesempatan tentu senang dapat mencetak gol, dan posisi Ponaryo memang juga tepat, jadi saya berikan bolanya. Bagaimana caranya membawa kemenangan bagi SFC itu saja yang perlu kita lakukan, kalau ada kesempatan tentu saya akan cetak gol" Kata Hilton mengomentari umpannya kepada Ponaryo pada saat Sriwijaya FC mengalahkan Persidafon 5-0 di Jakabaring.<br />
<br />
Musim 2011/2012 telah selesai. Sriwijaya FC dipastikan menjadi juara kompetisi Indonesian Super League. Keinginan Hilton untuk menjadi juara di Indonesia akhirnya terwujud. Selain itu, Hilton pun mampu mencetak delapan belas gol dari total tujuh puluh satu gol yang berhasil diciptakan oleh pemain Sriwijaya FC secara keseluruhan.<br />
<br />
Kini, nasib Hilton di kompetisi sepak bola Indonesia, belum bisa diketahui. Kalau berdasarkan rencana yang telah dibuatnya, Hilton masih ingin tetap bergabung dengan Sriwijaya FC sampai musim 2013 selesai. Setelah itu, Hilton akan pulang ke Brazil dan bermain di Brazil Sampai pensiun.<br />
<br />
“Saya cinta dengan Sriwijaya FC dan tetap ingin tampil memperkuat Sriwijaya FC. Saya berharap bisa bermain dengan Sriwijaya FC sampai 2013 karena tahun 2014 saya akan pulang ke Brazil dan bermain di Brazil sampai pensiun,” ujar Hilton. ( <a href="http://buanasumsel.com/hilton-moirera-saya-ingin-tetap-di-sfc-sampai-2013/">Hilton Moirera: Saya Ingin Tetap di SFC Sampai 2013</a> )<br />
<br />
Sebagai penggemar Sriwijaya FC, tentunya kita juga patut berterima kasih kepada Hilton Moreira. Hilton juga memberikan bantuan yang sangat berarti kepada Sriwijaya FC sehingga bisa mendapatkan gelar juara.<br />
<br />
Berita Sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/meet-and-greet-pemain-perang-bintang.html">Meet and Greet Pemain Perang Bintang</a><br />
<br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-15420284325388620622012-07-24T15:16:00.000+07:002012-07-24T15:16:43.976+07:00Meet and Greet Pemain Perang Bintang<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWgR5biPt5jXgxc_7wA4OhiZsLHnU0qBFLnpYfnihJZm_i6EetoE9Xg-aAzcw-DcvKtqUylxQe_1XWbV7O6w4QJUzviUqf4VSkqektkw-nArUrUE1SZH7A0TLDfsFEVAUnwqIcGliWtdg/s1600/Tribun.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWgR5biPt5jXgxc_7wA4OhiZsLHnU0qBFLnpYfnihJZm_i6EetoE9Xg-aAzcw-DcvKtqUylxQe_1XWbV7O6w4QJUzviUqf4VSkqektkw-nArUrUE1SZH7A0TLDfsFEVAUnwqIcGliWtdg/s320/Tribun.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pemain Perang Bintang ( internet / tribunnews.com )</td></tr>
</tbody></table>Bertempat di atrium Palembang Indah Mall (PIM), masyarakat Sumatera Selatan khususnya masyarakat kota Palembang, mendapatkan kesempatan untuk bertemu secara langsung atau bahkan berfoto bersama dengan pemain-pemain yang akan berlaga di ajang perang bintang dan akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 15 juli 2012 nanti.<br />
<br />
Seperti kita ketahui bersama bahwa Sriwijaya FC merupakan Juara kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012. Sebagai sang juara, maka Sriwijaya FC mendapatkan tantangan dari semua pemain yang berlaga di kompetisi Indonesian Super League yang tergabung dalam nama ISL All Star dan berjumlah dua puluh orang pemain.<br />
<br />
Pada acara meet and greet tersebut, beberapa orang pemain Sriwijaya FC tidak bisa hadir dikarenakan ada sesuatu hal yang harus dikerjakan. Nama besar seperti Ferry Rotinsulu, Thierry Gathuessi, Michael Jamie Coyne, Khoirul Huda, Rifky Mokodompit, dan M. Sobran, terlihat hadir pada acara yang disponsori oleh pihak Yamaha yang juga merupakan sponsor Sriwijaya FC musim 2011/2012 yang lalu.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Sedangkan pada tim ISL All Star, nama besar seperti Bambang Pamungkas, Zah Rahan, Hamkah Hamzah, Jajang Sukmara, M. Ridhuan, I Made Wirawan, dan Kurnia Meiga, terlihat diantara pemain-pemain yang termasuk dalam tim ISL All Star ketika mereka melakukan foto bersama.<br />
<br />
Pertandingan perang bintang ini rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 15 Juli 2012 nanti di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada pukul 19.30 WIB. Pemenang dari pertandingan ini akan mendapatkan uang tunai sebesar seratus juga rupiah. Sedangkan tim yang kalah, akan mendapatkan hadiah sebesar tujuh puluh lima juta rupiah.<br />
<br />
Nama Pemain ISL All Star : <br />
<br />
Penjaga Gawang : Kurnia Meiga (Arema Indonesia) dan I Made Wirawan (Persiba Balikpapan)<br />
<br />
Pemain Belakang : Zulkifli Syukur (Persib Bandung), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), Victor Igbonefo (Pelita Jaya), Fabiano Da Rosa Beltrame (Persija Jakarta), Hamka Hamzah (Mitra Kukar), dan Supriyono (Persisam Putra Samarinda.<br />
<br />
Pemain Tengah: Atep (Persib Bandung), Gustavo Fabian Lopez (Persela Lamongan), Zah Rahan (Persipura Jayapura), M. Ridhuan (Arema Indonesia), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), dan Eka Ramdani (Persisam Putra Samarinda).<br />
<br />
Pemain Depan: Aldo Baretto (Persiba Balikpapan), Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), Safee Sali (Pelita Jaya), Alberto Goncalves (Persipura Jayapura), Mario Alejandro Costas (Persela Lamongan).<br />
<br />
Pelatih : Miroslav Janu<br />
<br />
Berita Sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/misi-yang-sempurna.html">Misi yang sempurna</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-43254899715371219182012-07-24T12:40:00.000+07:002012-07-24T12:40:31.341+07:00Misi yang sempurna<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhdsY7DyZlsbyMRChnH-t9pDzaW69KdndWHK0Cql6fjrZT54KuOvLdkzfkeQbOF7NOz9WjEGrxgI148Ccd9De1vvvrjtgjXRYm3KLyEKayh6AKJJAo76pZDNAwRlY_4dy2T1SLhz0Kwvk/s1600/Nova+Arianto.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhdsY7DyZlsbyMRChnH-t9pDzaW69KdndWHK0Cql6fjrZT54KuOvLdkzfkeQbOF7NOz9WjEGrxgI148Ccd9De1vvvrjtgjXRYm3KLyEKayh6AKJJAo76pZDNAwRlY_4dy2T1SLhz0Kwvk/s320/Nova+Arianto.jpg" width="242" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nova Arianto ( internet / tribunnews.com )</td></tr>
</tbody></table>Sriwijaya FC menutup kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012 dengan sempurna. Berjalan perlahan sejak pertandingan pertama, kemudian panas pada pertengahan kompetisi, akhirnya mendapatkan hasil yang sangat manis di akhir kompetisi yaitu menjadi juara kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012.<br />
<br />
Gelar juara tersebut semakin indah berkat rekor yang baru tercipta ketika Sriwijaya FC berhasil menang 1-0 atas Persib melalui gol yang dicetak oleh Nova Arianto pada menit ke 77 sehingga membuat Sriwijaya FC tidak pernah terkalahkan selama tujuh belas kali pertandingan kandang yang dilakukan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.<br />
<br />
Pertandingan terakhir kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012 yaitu melawan Persib, termasuk salah satu pertandingan yang sangat menguras tenaga para pemain dan juga tentunya emosi semua elemen Sriwijaya FC. Bagaimana tidak, sejak wasit Jumadi efendi meniupkan peluit tanda babak pertama dimulai hingga akhir babak pertama, tidak ada gol yang tercipta. Bahkan pada pertandingan tersebut, perasaan semua elemen Sriwijaya FC dan mungkin para pemain Sriwijaya FC itu sendiri, harap-harap cemas. Mereka merasakan hal itu dikarenakan selama babak pertama, pertahanan Persib yang dikomandani oleh Abadanda Herman sangat susah ditembus oleh pemain Sriwijaya FC dan bahkan pemain Persib sangat sering menghasilkan peluang yang mengancam pertahanan Sriwijaya FC.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kemudian, ketika pertandingan babak kedua dimulai, pemain Sriwijaya FC sudah mulai mengetahui kelemahan Persib. Berulang kali peluang berhasil diciptakan, namun memang tidak menghasilkan gol. Semua elemen Sriwijaya FC sempat terkejut ketika pemain Persib yang bernama Maman Abdurrahman melalui <i>diving heading</i> berhasil memasukkan bola ke gawang Sriwijaya FC yang dijaga oleh Ferry Rotinsulu. Namun gol tersebut dibatalkan oleh wasit karena pemain Persib dinilai offside oleh wasit.<br />
<br />
Keberuntungan berada di klub Sriwijaya FC. Berawal dari umpan tendangan sudut, Nova Arianto berhasil mencetak gol yang ke 2 pada musim ini melalui tendangan pelan yang dilakukannya pada menit ke 77 sehingga berhasil memperdaya penjaga gawang Persib yaitu Jendri Pitoy. Hingga pertandingan tersebut selesai, kedudukan akhir tetap 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya FC.<br />
<br />
Kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh semua elemen Sriwijaya FC. Sebuah rekor baru, kembali tercipta. Rekor tersebut adalah menang sebanyak 17 kali pertandingan kandang yang dilakukan oleh Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. <br />
<br />
Sementara itu, pelatih Persib yaitu Robi Darwis mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia karena pemain Persib telah berhasil mempersulit pemain Sriwijaya FC untuk mencetak gol ke gawang Persib dengan strategi yang ditentukakannya dan diterapkan dengan sangat baik oleh pemain Persib.<br />
<br />
“Secara keseluruhan permainan kami tadi cukup memuaskan. Saya harus ucapkan terimakasih kepada pemain. Jika saja tadi kami bisa lebih sabar sedikit, mungkin beberapa peluang bisa menjadi gol,” terang Robby saat dihubungi VIVAbola seusai pertandingan.<br />
<br />
Berita Sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/beragam-arti-romantis.html">Beragam arti romantis</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script> </div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-35019858852862760332012-07-24T11:58:00.000+07:002012-07-24T11:58:20.608+07:00Beragam arti romantis<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTrxSom_yZD8-FMxtpyFRzsaaOdFcZw43ZBcWK_thSItv2ytJzQnhf8MJWZpdvj8ejSSNgkivNWDaJxoQ_n6Dn8NqUqlpHy_Z1nPsY7zGdpHgBT4m0tJuKCC2zEZO0zArbdy6ZtBlr2EE/s1600/Romantis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTrxSom_yZD8-FMxtpyFRzsaaOdFcZw43ZBcWK_thSItv2ytJzQnhf8MJWZpdvj8ejSSNgkivNWDaJxoQ_n6Dn8NqUqlpHy_Z1nPsY7zGdpHgBT4m0tJuKCC2zEZO0zArbdy6ZtBlr2EE/s320/Romantis.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bergandengan Tangan ( internet / hadisida.com )</td></tr>
</tbody></table>Setiap manusia pasti mempunyai pandangan yang berbeda tentang mengartikan kata romantis. Selain berbeda dalam mengartikan kata romatis, setiap manusia juga berbeda-beda cara dalam menghasilkan sebuah tindakan yang romantis ataupun menciptakan suasana yang romantis.<br />
<br />
Biasanya, romantis sering identik dengan makan berdua dengan pasangan di tempat makan dengan hanya diterangi cahaya lilin atau bercanda ria di taman sambil menikmati suasana alam yang ada disekitar taman tersebut yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang indah dan wangi. Begitulah sebagian cara ataupun suasana sehingga disebut romantic oleh sepasang kekasih.<br />
<br />
Tetapi ada sebuah suasana romantis lainnya yang menurut saya unik dan menarik. Suasana tersebut adalah pulang bersama dengan pasangan kekasih setelah menyaksikan pemain sepak bola melakukan pertandingan pada suatu kompetisi dan bertepatan dengan malam minggu.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Mungkin, bagi banyak orang, tindakan seperti itu merupakan suatu tindakan yang melelahkan dan juga tentunya membuang waktu. Daripada berjalan kali, lebih baik menggunakan kendaraan bermotor bersama kekasih ketika selesai menyaksikan pertandingan sepak bola.<br />
<br />
Setiap orang bebas berpendapat selama pendapat tersebut tidak dilarang oleh aturan negara dan juga aturan yang telah ditetapkan oleh agama.<br />
<br />
Bukan tidak mungkin mereka yang berjalan kaki tersebut mempunyai kendaraan, tetapi lebih memilih berjalan kaki dan menaiki angkot hingga sampai kerumah mereka karena mungkin menurut mereka sesekali alangkah nikmatnya menyelusuri jalanan dari stadion menuju tempat tinggal bersama dengan sang kekasih dibawah sinar rembulan yang sangat indah.<br />
<br />
Terlepas dari suasana romantis tersebut, kita mendapatkan kenyataan bahwa inilah seni dari sepak bola. Kita bisa menyaksikan para penonton bisa pulang dengan nyaman dan aman bersama kekasih mereka atau bahkan bersama dengan keluarga mereka menyelusuri jalanan dengan menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki.<br />
<br />
Tetapi perlu diingat, kekasih disini alangkah baiknya kalau merupakan pasangan hidup kita tercinta yaitu suami atau istri, bukan pacar. Ketika menyelusuri jalanan berdua dengan kekasih sambil bergandengan ataupun berpelukan, tidak ada orang yang marah dan tentunya tidak ada dosa yang akan didapatkan karena toh pasangan kita adalah pasangan yang sah menurut aturan negara dan juga aturan agama.<br />
<br />
Lantas bagaimana kalau pasangan kekasih kita bukanlah suami atau istri kita tercinta? Ya silahkan difikirkan sendiri karena informasi dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan hal ini sudah banyak ditulis dan menjadi buku oleh orang-orang yang ahli dibidangnya. :)<br />
<br />
Berita lainnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/ayo-ribut-dalam-kebaikan.html">Ayo Ribut Dalam Kebaikan</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-37868207486275168662012-07-24T11:51:00.001+07:002012-07-24T11:58:31.132+07:00Ayo Ribut Dalam Kebaikan<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjNuvBRcIaGiIuVilDPiFhD6r56b6eVTOZG4JSFyee63ywB46nlyx1fSnUpEBZ2rLo5Tt15VAd_bZHYQD50bqpy4Sm_qKV3HTxxba8175LEJHphtC6_cg8g410VdXH9PK4Aws6OX0Hy0c/s1600/Persatuan+Indonesia.png" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="309" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjNuvBRcIaGiIuVilDPiFhD6r56b6eVTOZG4JSFyee63ywB46nlyx1fSnUpEBZ2rLo5Tt15VAd_bZHYQD50bqpy4Sm_qKV3HTxxba8175LEJHphtC6_cg8g410VdXH9PK4Aws6OX0Hy0c/s320/Persatuan+Indonesia.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Persatuan Indonesia ( internet / blogspot )</td></tr>
</tbody></table>Terkadang, saya sering merasa heran dengan sikap sebagian besar diantara kita yang selalu menyalahkan supporter ketika terjadinya suatu tindakan kerusuhan dalam sepak bola. Memang, supporter tersebut bersalah, tetapi ada menurut saya, ada juga pihak lain yang secara tidak langsung merestui tindakan tersebut dan mendorong terjadinya kerusuhan.<br />
<br />
Kita semua tentu menyadari bahwa peredaran informasi disekeliling kita, sangat banyak dan juga cepat peredarannya. Terkadang, tidak sedikit info yang beredar tersebut adalah info negatif yang sengaja diedarkan dengan tujuan tertentu. Terlepas dari niat penyebaran informasi tersebut, secara otomatis info yang kita dapatkan tersebut akan terekam di alam bawah sadar yang kita miliki.<br />
<br />
Seperti kita ketahui bahwa pada saat ini sangat sering kita baca dan kita dengar informasi mengenai kerusuhan yang dikabarkan secara berulang-ulang. Niat penyebaran informasi tersebut memang baik, tetapi jika terus menerus dikabarkan kepada penerima informasi tanpa adanya pemberitaan yang berimbang tentang kebaikan yang dilakukan, maka bukan tidak mungkin alam bawah sadar manusia yang menerima informasi tersebut akan menyimpulkan bahwa kerusuhan dan kericuhan yang terjadi sudah menjadi kebiasaan dan dimaklumi karena tidak ada tindakan tegas dari pihak keamanan.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Sebenarnya sangat banyak perbuatan baik yang dilakukan oleh supporter sepak bola ataupun masyarakat lainnya yang pantas untuk dikabarkan daripada informasi tentang kerusuhan dan kekerasan yang selalu dikabarkan secara berulang-ulang. Tetapi memang, prinsip <i>good news is bad news and bad news is good news</i> sepertinya masih setia dipegang teguh oleh si pemberi informasi tanpa memikirkan akibat yang akan didapatkan oleh pihak penerima informasi.<br />
<br />
Supporter sepak bola juga harus sadar bahwa semua supporter sepak bola yang di Indonesia adalah saudara. Bukankah sudah jelas dalam pancasila sila ketiga berbunyi <b>Persatuan Indonesia</b> yang berarti semua rakyat Indonesia adalah satu saudara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.<br />
<br />
Memang bukan tidak mungkin dalam persaudaraan tersebut terjadi perselisihan karena memang setiap manusia mempunyai watak yang berbeda. Oleh karena itu, komunikasi dan musyawarah merupakan tindakan yang penting untuk dilakukan dan melepaskan semua keegoisan pribadi demi suatu kepentingan besar yaitu persatuan antara rakyat Indonesian dan kesatuan dalam mendukung sepak bola Indonesia agar menjadi lebih baik kembali.<br />
<br />
Secara pribadi saya lebih menyukai sebuah kalimat lebih baik kita loyal terhadap klub daripada kita harus fanatik terhadap klub kebanggaan kita. Kalau kita loyal kepada klub kebanggaan, maka kita akan cerdas dalam mencintai dan mendukung klub yang kita banggakan. Kita akan beradu argumentasi dengan fakta yang jelas dalam suatu diskusi dan menerima kritikan dari orang lain serta tidak memandang rendah supporter lain ataupun supporter dari klub lain dan pada akhirnya kita akan menikmati sebuah pertandingan sepak bola sebagai sebuah hiburan dengan lapang dada menerima segala hasil yang didapatkan setelah pertandingan, baik menang ataupun kalah.<br />
<br />
Sedangkan kalau kita fanatik terhadap sebuah klub sepak bola yang kita banggakan, bukan tidak mungkin kalau kita akan klub sepak bola yang kita dukung merupakan klub yang paling hebat, suka meremehkan orang lain, dan bukan tidak mungkin kita tidak akan menerima hasil yang didapatkan ketika hasil tersebut adalah kekalahan.<br />
Alangkah lebih baiknya jika kita semua, baik itu penonton sepak bola, supporter ataupun pihak lainnya berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan dan meributkan kebaikan. Supporter bisa berbuat kebaikan dengan menampilkan kreasi-kreasi yang menarik pada saat pertandingan berlangsung, menyanyikan lagu-lagu yang membakar semangat para pemain pada klub yang didukung bukan menyanyikan lagu dengan lirik menghina orang lain, dan menjalin hubungan dengan baik antara sesama supporter sepak bola.<br />
<br />
Kemudian, para pemberi informasi bisa juga berbuat kebaikan dengan cara memberikan informasi yang bermanfaat bagi para penerima informasi mengenai kreasi supporter di lapangan sepak bola, aksi-aksi solidaritas yang dilakukan oleh supporter, dan juga silaturahim yang dilakukan antara supporter untuk memperkuat rasa persaudaraan.<br />
<br />
Terakhir, penonton pun bisa berbuat kebaikan dengan tidak terlalu sering mendengarkan informasi buruk yang diberikan oleh pihak pemberi informasi dan lebih baik memperbincangkan kebaikan yang dilakukan oleh para supporter karena sangat banyak kebaikan yang dilakukan oleh supporter sepak bola.<br />
<br />
Jika semua elemen dalam sepak bola berlomba dalam memperbanyak perbuatan baik yang dilakukan, maka saya kerusuhan dan kericuhan yang terjadi dalam sepak bola akan semakin berkurang atau bukan tidak mungkin akan menjadi sangat sedikit karena alam bawah sadar kita sebagai manusia selalu menerima informasi seputar kebaikan dan pada akhirnya alam bawah sadar tersebut memerintahkan kepada tubuh untuk ikut berbuat baik.<br />
<br />
Berita lainnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/impian-itu-pun-akhirnya-terwujud.html">Impian itu pun akhirnya terwujud</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-78800005208411502542012-07-24T11:30:00.001+07:002012-07-24T11:32:11.638+07:00Impian itu pun akhirnya terwujud<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSB_OSj4HF0Mi1zedT7Z3r1hslMYihD-WxM0ug-sWL9yrhwzOfftMybp250WuaZXiOjfwAGk-dRCV7KPC5ekSjZaws8v-jd-ySbRteTL7w7itVb-1hHko_l89dcr5Xi1hBIm4pZX_hFAQ/s1600/Dream.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSB_OSj4HF0Mi1zedT7Z3r1hslMYihD-WxM0ug-sWL9yrhwzOfftMybp250WuaZXiOjfwAGk-dRCV7KPC5ekSjZaws8v-jd-ySbRteTL7w7itVb-1hHko_l89dcr5Xi1hBIm4pZX_hFAQ/s320/Dream.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mimpi ( internet / blogspot )</td></tr>
</tbody></table>Setiap manusia yang hidup di dunia ini, pasti mempunyai banyak keinginan. Keinginan tersebut biasanya terdiri dari berbagai bidang yaitu pendidikan, kekayaan, olahraga ataupun yang lainnya. Memang, diantara sekian banyak keinginan yang kita miliki, tidak semuanya bisa terwujud karena mungkin penilaian Tuhan, keinginan tersebut tidak baik bagi kita sebagai makhluk ciptaan-Nya.<br />
<br />
Sebagai seorang penggemar sepak bola, kita tentu mempunyai keinginan untuk bertemu dengan pemain sepak bola yang kita kagumi, berbicara dengan pemain idola, menjadi pemain sepak bola seperti pemain yang diidolakan, atau bahkan menjadi saksi ketika klub sepak bola yang didukung menjadi juara pada sebuah kompetisi.<br />
<br />
Saya termasuk orang yang mempunyai keinginan agar bisa menjadi saksi ketika klub sepak bola yang saya sukai yaitu Sriwijaya FC menjuarai kompetisi tertinggi di Indonesia atau bahkan di dunia.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Ketika Sriwijaya FC menjuarai kompetisi Liga Djarum Indonesia pada tahun 2007 yang lalu, saya masih belum terlalu suka menyaksikan pemain Sriwijaya FC bertanding. Hal itu dikarenakan saya masih fokus untuk menyelesaikan pendidikan tinggi dan tentunya dana yang saya miliki masih belum mencukupi untuk rutin menyaksikan dan mendukung pemain Sriwijaya FC bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.<br />
<br />
Sejak musim 2005 sampai 2008, saya hanya sekali menyaksikan para pemain Sriwijaya FC bertanding yaitu ketika Sriwijaya FC menghadapi Persija yang dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2005. Pada pertandingan tersebut, Sriwijaya FC mendapatkan kemenangan 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Carlos Renato Elias melalui tendangan penalti yang diberikan oleh Wasit Jaka Mulyono setelah sebelumnya Andi Odang, penyerang Sriwijaya FC pada waktu itu, terjatuh karena berbenturan dengan pemain Persija.<br />
<br />
Setelah menyaksikan pertandingan tersebut, saya tidak pernah datang lagi ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Keputusan saya tersebut ternyata harus menghasilkan penyesalan karena tidak menjadi saksi dan juga menyaksikan pemain Sriwijaya FC menjadi juara Liga Djarum musim 2007 waktu itu.<br />
<br />
Penyesalan tersebut juga akhirnya menciptakan sebuah keinginan dan tekad agar saya bisa menjadi saksi ketika Sriwijaya FC memastikan gelar juara.<br />
<br />
Seiring berjalannya waktu, keinginan dan tekad yang saya miliki tersebut, saya selalu berusaha untuk menyaksikan pertandingan yang dilakukan oleh Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Akhirnya, keinginan saya bisa terwujud ketika Sriwijaya FC memastikan gelar juara Indonesian Super League musim 2011/2012.<br />
<br />
Sriwijaya FC berhasil mengunci gelar juara setelah mengalahkan Persela Lamongan dengan kedudukan akhir 3-0 pada hari Rabu tanggal 20 Juni 2012 melalui dua gol yang dicetak oleh M. Ridwan dan satu gol lagi dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs.<br />
<br />
Setelah wasit Thoriq M. Alkatiri meniupkan peluit tanda pertandingan selesai, semua penonton di Stadion pun bersorak bergembira. Di lapangan, pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi karena perjuangan mereka membuahkan hasil yaitu menjadi juara di kompetisi tertinggi yang ada di Indonesia.<br />
<br />
Selebrasi perayaan kemenangan dan juga kepastian menjadi juara, begitu menarik dan membahagiakan. Semua elemen Sriwijaya FC yang berada di Stadion bernyanyi, bersorak, dan mengabadikan momen tersebut melalui handphone ataupun melalui kamera yang mereka miliki. Bahkan, kebahagiaan tersebut terus berlangsung sampai berada di depan pintu masuk utama Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Para penggemar Sriwijaya FC terus bernyanyi dan bersorak guna merayakan keberhasilan tersebut.<br />
<br />
Tentulah sangat wajar bagi saya dan mungkin kita semua untuk berterima kasih kepada jajaran Pelatih dan Pemain Sriwijaya FC, Pembina Sriwijaya FC, Direktur Tekhnik dan Sumber Daya Manusia, Direktur Keuangan, Sekretaris Panitia Pelaksana Pertandingan, dan Presiden PT. Sriwijaya Optimis Mandiri yang telah berkorban dan berjuang dengan sekuat tenaga sehingga Sriwijaya FC pada akhirnya berhasil menjadi juara Indonesian Super League musim 2011/2012.<br />
<br />
Selain itu, tentunya kita patut berterima kasih kepada kelompok supporter Sriwijaya FC yaitu Sriwijaya Mania Sumatera Selatan, Simanis, dan Singa Mania serta komunitas penggemar Sriwijaya FC yaitu Sriwijaya FC Kaskus, Fans Page Sriwijaya FC, dan Sriwijaya Facebook Community dan penggemar Sriwijaya FC yang selalu mendukung Sriwijaya FC disaat suka maupun senang.<br />
<br />
Kito bedulur galo-galo.<br />
<br />
Berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/prasangka-yang-tidak-mempunyai-fakta.html">Prasangka yang tidak mempunyai fakta<br />
</a><br />
<!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"></script><!-- End: http://adsensecamp.com/ --></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-29853315747696845922012-07-13T18:23:00.001+07:002012-07-13T18:27:36.137+07:00Prasangka yang tidak mempunyai fakta<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiChqGwFogiXeabehdba8qwpWm9HRJjw9QhhMjnQpl3UlLQKzQTaOI91ZM3aGIPGJekF-bP4d4ZunTEf4-jVzPvaKPKJ_6PStat1xxaKUoQx944XpKK6PQFtpI19ge42eNuaqehWH7NHnk/s1600/Fakta.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiChqGwFogiXeabehdba8qwpWm9HRJjw9QhhMjnQpl3UlLQKzQTaOI91ZM3aGIPGJekF-bP4d4ZunTEf4-jVzPvaKPKJ_6PStat1xxaKUoQx944XpKK6PQFtpI19ge42eNuaqehWH7NHnk/s320/Fakta.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Fakta ( Sugengprabowo.com )</td></tr>
</tbody></table>Setiap kali Sriwijaya FC mendapatkan hasil terbaik ataupun gelar juara, pasti saja muncul pernyataan-pernyataan yang menjelek-jelekkan Sriwijaya FC. Diantara banyaknya pernyataan tersebut, salah satu pernyataan yang sering diucapkan adalah Sriwijaya FC memang sudah dikondisikan untuk menjadi juara pada sebuah kompetisi.<br />
<br />
Sebuah pernyataan yang sangat menyakitkan bagi semua elemen Sriwijaya FC. Bagaimana tidak menyakitkan, perjuangan dan usaha yang telah mengorbankan darah, tenaga, dan air mata dalam mendapatkan sebuah target juara, ternyata tidak dihargai oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Mereka dengan sangat mudah mengatakan bahwa Sriwijaya FC memang sengaja telah dipersiapkan untuk menjadi juara.<br />
<br />
Negara Republik Indonesia memang menjamin kebebasan bagi rakyatnya untuk menyatakan sebuah pendapat. Tetapi kebebasan tersebut juga dibatasi oleh kebebasan orang lain yang apabila terbukti melaggar kebebasan orang lain, bukan tidak mungkin akan bisa dipidanakan.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Jika memang diantara orang-orang yang berpendapat bahwa Sriwijaya FC memang merupakan juara pesanan, maka langkah baiknya kalau pendapat tersebut disertai bukti yang jelas dan nyata serta bisa dipertanggungjawabkan. Kalau pendapat tersebut disertai bukti yang beanar dan juga jelas kemudian diserahkan kepada masyarakat umum, justru itu jauh lebih bermanfaat dalam membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik. Namun, jika tidak mempunyai bukti yang jelas, maka pernyataan tersebut hanya akan menebarkan kedzoliman terhadap semua elemen Sriwijaya FC. <br />
<br />
Tetapi ternyata, sampai detik ini, tidak ada bukti yang jelas yang diberikan oleh orang-orang yang mengatakan bahwa Sriwijaya FC merupakan juara yang telah disiapkan. Berdasarkan keadaan tersebut, jelaslah bahwa mereka hanya cemburu melihat prestasi yang telah didapatkan oleh Sriwijaya FC. Bagaimana tidak cemburu, Sriwijaya FC yang baru berusia tujuh tahun pada 24 Oktober 2012 nanti, telah mendapatkan banyak sekali gelar.<br />
<br />
<br />
Berita lainnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/ridwan-dan-kayamba-menangkan-sriwijaya.html">Ridwan dan Kayamba, menangkan Sriwijaya FC</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-4720070351445569502012-07-13T18:17:00.002+07:002012-07-13T18:26:50.332+07:00Ridwan dan Kayamba, menangkan Sriwijaya FC<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnJ3tdiVjLN8bZNEft4DA6eS31QnDyE9cMdeFjYN0PtGx9usXqqSZ7zmzWy-u486PlIS2INSr2sIEXylBTYwHYGNcj_W1ms4vBouaxP8j5DqkPW9EcLQOyTfFBz4z0gut-rvGTEv_DSBU/s1600/M.+Ridwan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnJ3tdiVjLN8bZNEft4DA6eS31QnDyE9cMdeFjYN0PtGx9usXqqSZ7zmzWy-u486PlIS2INSr2sIEXylBTYwHYGNcj_W1ms4vBouaxP8j5DqkPW9EcLQOyTfFBz4z0gut-rvGTEv_DSBU/s320/M.+Ridwan.jpg" width="200" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">M. Ridwan ( Goal.com )</td></tr>
</tbody></table>Perburuan yang dilakukan oleh pemain Sriwijaya FC untuk menjadi sang juara dalam kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012 akan segera berakhir jika berhasil mengalahkan Persela Lamongan pada hari Rabu 20 Juni 2012 nanti. Hal ini dikarenakan pada pertandingan sebelumnya, Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Arema Indonesia dengan kedudukan akhir 2-1 pada hari Minggu 16 Juni 2012 yang lalu.<br />
<br />
Bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, para pemain Sriwijaya FC langsung menekan pertahanan Arema Indonesia ketika wasit Oki Dwi Putra Senjaya meniupkan peluit tanda babak pertama dimulai. Berbekal kemenangan besar yaitu 5-1 melalui tiga gol yang dicetak oleh Hilton Moreira pada menit ke 22, 37, dan 39, serta dua gol dari Keith Kayamba Gumbs yang dicetak pada menit ke 86 dan 91 ketika bertandang ke markas Arema Indonesia pada 08 Januari 2012 yang lalu, pemain Sriwijaya FC terlihat memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk mengalahkan klub yang dilatih oleh Suharno tersebut.<br />
<br />
Tetapi siapa yang menyangka, ternyata Arema Indonesia pada saat pertandingan tersebut, jauh berbeda dengan Arema Indonesia pada saat pertandingan pertama yang dilaksanakan pada putaran pertama yang lalu. Para pemain Sriwijaya FC mengalami sedikit kesulitan untuk mencetak gol dikarenakan bagusnya pertahanan Arema Indonesia dan juga sangat baiknya penampilan penjaga gawang Arema Indonesia yaitu Kurnia Meiga Hermansyah.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Tidak ada yang tidak bisa kita dapatkan selagi kita masih mau berusaha. Mungkin itulah kalimat yang dipegang oleh pemain Sriwijaya FC. Pada pertandingan tersebut, usaha demi usaha terus dilakukan guna mencetak gol. Hasilnya cukup lumayan, M. Ridwan berhasil mencetak gol pertama bagi Sriwijaya FC pada menit ke 15 setelah mendapatkan bola yang tidak bisa ditangkap dengan baik oleh Kurnia Meiga.<br />
<br />
Keunggulan Sriwijaya FC 1-0 tersebut bertahan hingga babak pertama selesai.<br />
<br />
Memasuki babak kedua, pola permainan dari kedua tim tersebut menjadi lebih terbuka. Serangan demi serangan saling diperagakan oleh kedua tim tersebut. Beruntung, Arema berhasil memanfaatkan sebuah peluang dengan baik setelah melewati pemain Sriwijaya FC dan akhirnya Herman Dzumafo Epandi berhasil memasukkan bola ke gawang Sriwijaya FC yang dijaga oleh Ferry Rotinsulu pada menit ke 60.<br />
<br />
Penggemar Sriwijaya FC sempat terdiam ketika Dzumafo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Harap-harap cemas jelas terpancar dari wajah penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.<br />
<br />
Para penonton akhirnya bisa kembali gembira dan berbahagia ketika Keith Kayamba Gumbs Berhasil menaklukkan Kurnia Meiga melalui tendangan penalti pada menit ke 68 setelah sebelumnya pemain Sriwijaya FC yang lainnya dijatuhkan tepat di kotak penalti.<br />
<br />
Keunggulan 2-1 bagi Sriwijaya FC atas Arema Indonesia tidak berubah hingga peluit tanda berakhirnya babak kedua ditiup oleh wasit Oki Dwi Putra Senjaya. Kemenangan ini semakin membuat mantap keyakinan semua elemen Sriwijaya FC bahwa Sriwijaya FC pasti bisa menjadi juara Indonesian super league ketika berlaga di stadion gelora Sriwijaya Jakabaring pada hari Rabu nanti dengan kewaijban harus mengalahkan Persela lamongan.<br />
<br />
Berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/sriwijaya-fc-ada-apa-dengan-mu.html">Sriwijaya FC, ada apa dengan mu?</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-4971924517545218942012-07-13T17:42:00.001+07:002012-07-13T18:26:25.733+07:00Sriwijaya FC, ada apa dengan mu?<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikk-SHEoc4TSjlrKxZ3rTSKZtnL5pez7p-AoghDTIvbKECl3Nny22zPUNgKx9yvMTVxnrpdLOP4zAx7p22Jt1qFr9oPCbf_VJ6H28qA0zY9KwsJRerpg7W83V-a5N7GMuEZNIF-Puz-f4/s1600/Ada+Apa+denganmu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikk-SHEoc4TSjlrKxZ3rTSKZtnL5pez7p-AoghDTIvbKECl3Nny22zPUNgKx9yvMTVxnrpdLOP4zAx7p22Jt1qFr9oPCbf_VJ6H28qA0zY9KwsJRerpg7W83V-a5N7GMuEZNIF-Puz-f4/s320/Ada+Apa+denganmu.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ada apa denganmu ( blogspot / faizmauberkelana )</td></tr>
</tbody></table>Kembali, Sriwijaya FC mendapatkan kekalahan yang kedua kali setelah tidak pernah terkalahkan selama 20 kali pertandingan yang dilalui. Sebelumnya, Sriwijaya FC menderita kekalahan 0-3 ketika menghadapi Persija pada hari Minggu tanggal 24 Juni 2012 yang lalu dan pada pertandingan kali ini, ketika menghadapi PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC harus mengakui kemenangan PSPS 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Zaenal Arif.<br />
<br />
Bermain di Stadion Kuantan Singingi Sport Center penampilan pemain Sriwijaya FC berada dibawah normal. Tendangan-tendangan yang akurat, umpan-umpan yang matang, dan kerja sama tim yang biasa ditunjukkan pada pertandingan sebelumnya, tidak terlihat pada pertandingan melawan PSPS ini. Entah apa yang sedang dirasakan oleh pemain, pertandingan ini sangat membuat penikmat sepak bola dan penggemar Sriwijaya FC menjadi bertanya-tanya. Ada apa dengan Sriwijaya FC?<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Jika dibandingkan ketika Sriwijaya FC menghadapi Persija beberapa hari yang lalu, pertandingan kali ini sangat tidak nikmat untuk disaksikan. Ketika menghadapi Persija, umpan-umpan dari pemain Sriwijaya FC sangat akurat dan kesalahan dalam melakukan tendangan tidak terlalu sering terjadi. Mungkin, pada pertandingan tersebut, pemain Sriwijaya FC kurang tenang dalam menyelesaikan peluang sehingga tidak berhasil mencetak gol.<br />
<br />
Justru berbanding terbalik dengan PSPS Pekanbaru. Klub yang bermarkas di Jl. Kenanga No. 47-A Indonesia tersebut, bermain sangat baik dan sangat sukses menggagalkan serangan yang dilakukan oleh pemain Sriwijaya FC. Hasilnya, sangat lumayan, Zainal Arif berhasil mencetak gol pada menit ke 31 sehingga membawa PSPS unggul 1-0.<br />
<br />
Kedudukan ini bertahan sampai peluit akhir babak kedua ditiup oleh Wasit Ahmad Suparman dan PSPS dipastikan mendapatkan kemenangan dan tentunya tiga poin sangat berguna bagi mereka untuk menjauhi zona degradasi.<br />
<br />
Penggemar Sriwijaya FC yang setia, memang sedikit kecewa dengan penampilan terakhir yang dijalani oleh pemain Sriwijaya FC. Walapun kecewa, penggemar Sriwijaya FC akan terus mendukung dan mendo’akan agar pemain Sriwijaya FC bermain normal seperti pertandingan sebelumnya dan mendapatkan hasil yang terbaik.<br />
<br />
Sriwijaya FC masih menyimpan dua pertandingan sisa di kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012 ini. Pelita Jaya dan Persib menjadi lawan yang harus dihadapi oleh Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring nanti. Sriwijaya FC akan menghadapi Pelita pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2012 nanti dan menghadapi Persib pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2012.<br />
<br />
Tentunya, penampilan seperti sebelum Sriwijaya FC memastikan diri menjadi juara, merupakan penampilan yang diinginkan oleh masyarakat penggemar Sepak bola dan penggemar Sriwijaya FC tentunya sehingga musim ini ditutup dengan manis yaitu selalu mendapatkan kemenangan ketika bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.<br />
<br />
Berita lainnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/lupakan-persija-hadapi-psps.html">Lupakan Persija, hadapi PSPS</a> <br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-80151500116794968762012-07-13T17:25:00.001+07:002012-07-13T18:25:59.969+07:00Lupakan Persija, hadapi PSPS<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBZHtE2Q8BxM-UfOdSmVkxu9IuIeHLf2rgeXxLkWC-TumsmxBu1PfauO0zJpvcIWOeRmps8RkmQ9WknCRzHNtd9HjUCnAlhyphenhyphenj0zdOOi07PwMdqMIvT4fnCTwf7UJfJeUqW5tHheD6e2aA/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBZHtE2Q8BxM-UfOdSmVkxu9IuIeHLf2rgeXxLkWC-TumsmxBu1PfauO0zJpvcIWOeRmps8RkmQ9WknCRzHNtd9HjUCnAlhyphenhyphenj0zdOOi07PwMdqMIvT4fnCTwf7UJfJeUqW5tHheD6e2aA/s320/1.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hendry Zainuddin ( Facebok.com )</td></tr>
</tbody></table>Pemain Sriwijaya FC harus segera melupakan hasil kekalahan yang didapatkan ketika bertanding melawan Persija pada hari Minggu, 24 Juni 2012 yang lalu di Stadion Gelora Bung Karno. Kini saatnya para pemain Sriwijaya FC menatap pertandingan selanjutnya yaitu menghadapi tuan rumah PSPS pekanbaru pada hari Kamis tanggal 28 Juni 2012 nanti <br />
<br />
Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa Sriwijaya FC mendapatkan kekalahan perdana setelah tidak pernah terkalahkan selama 20 kali pertandingan terakhir. Pada pertandingan melawan Persija tersebut, Sriwijaya FC bertanding tanpa diperkuat oleh Thierry Gathuessi dan Lim Joon Sik dikarenakan suatu alasan tertentu. Dua gol yang dicetak oleh Rachmat Affandi pada menit ke 17 dan menit ke 63 serta satu gol yang dicetak oleh Pedro Javier Velazquez Insfran berhasil membuat malu sang juara Indonesian Super League musim 2011/2012 tahun ini.<br />
<br />
Nanti, ketika Sriwijaya FC bertanding menghadapi tuan rumah PSPS Pekanbaru, sangat besar kemungkinan tidak akan diperkuat oleh penjaga gawang utama yaitu Ferry rontisulu. Ferry diperkirakan tidak bisa turun bertanding dikarenakan mengalami cedera pada kakinya.<br />
<br />
Sedangkan pada klub PSPS Pekanbaru, Patrice Nzekou Nguenheu dan Dedi Gusmawan tidak bisa diturunkan pada pertandingan tersebut.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Pertandingan ini rencananya akan disiarkan secara langsung oleh Antv pada pukul 15.30 WIB dan diprediksi akan berlangsung menarik. Sriwijaya FC diperkirakan akan bermain menyerang karena tidak ingin mendapatkan kekalahan untuk kedua kalinya. Sedangkan bagi PSPS Pekanbaru, kemenangan dari Sriwijaya FC dan mendapatkan tiga poin, akan menghindarkan mereka dari jurang degaradsi dan tentunya menjadi prestasi tersendiri karena berhasil mengalahkan sang juara.<br />
<br />
Berita sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/ketika-kejujuran-dipertanyakan.html">Ketika kejujuran dipertanyakan</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-42165779398643893532012-07-13T16:55:00.001+07:002012-07-13T18:25:34.152+07:00Ketika kejujuran dipertanyakan<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaDRgWm7Di8kvC62VIwD0bM6xNTaYo_SylSq0aWztm6HzPpTP08oKrrfz-IiU8A4tLOGfiE5abTAaVLf3WnJKx29VJfzs54MG-0wzxdZtluHNMajEIIlUTNqC3anCNssIC_Ka_M67_rW4/s1600/JUJUR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaDRgWm7Di8kvC62VIwD0bM6xNTaYo_SylSq0aWztm6HzPpTP08oKrrfz-IiU8A4tLOGfiE5abTAaVLf3WnJKx29VJfzs54MG-0wzxdZtluHNMajEIIlUTNqC3anCNssIC_Ka_M67_rW4/s320/JUJUR.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jujur ( internet / sibatu.blogspot.com )</td></tr>
</tbody></table>Sebagian besar diantara kita pasti akan sangat marah besar dan mungkin akan kesal ketika kita dibohongi, walapun tanpa kita sadari, kita juga sering membohongi orang lain. Memang begitulah kebiasaan sebagian manusia yang hanya ingin mendapatkan keuntungan diri sendiri dan merugikan orang lain tanpa mau dirugikan.<br />
<br />
Salah satu contohnya adalah ketika Sriwijaya FC menghadapi Arema Indonesia pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2012 yang lalu. Pada saat itu, penonton yang datang ke Stadion guna menyaksikan pertandingan tersebut, sangatlah sedikit. Selain dikarenakan cuaca pada hari tersebut sangat panas, pergantian waktu pertandingan juga turun mempengaruhi kurangnya jumlah penonton pada pertandingan tersebut.<br />
<br />
Tidak sedikit penjual tiket yang mendapatkan kerugian pada pertandingan tersebut. Biasanya, ketika lima belas menit sebelum pertandingan dimulai, para penjual tiket sudah masuk ke dalam stadion guna menyaksikan pertandingan ataupun pulang kerumah masing-masing karena tiket yang mereka miliki telah habis terjual.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Namun ternyata, ketika pertandingan babak pertama telah berlangsung selama sepuluh menit, tiket yang dimiliki oleh penjual masih banyak ditangan mereka, khususnya tiket tribun barat atas dan vip biru. Entah apa yang menjadi alaannya, ratusan tiket atau bahkan lebih jika semua tiket yang ada dipenjual dikumpulkan, tidak laku terjual dan para penjual pun mengalami kerugian.<br />
<br />
Kekesalan pun bertambah ketika sebagian penjual tiket yang ikut menyaksikan pertandingan tersebut melihat jumlah penonton di tribun barat. Penonton di tribun barat atas ternyata dipastikan Sembilan puluh persen penuh. Padahal, tiket yang dipegang oleh penjual masih sangat banyak. Tentunya bukan tidak mungkin ada sesuatu hal yang sengaja terjadi ketika melihat fakta tersebut.<br />
<br />
Dugaan pun berkembang. Diantara penjual tiket, ada yang berpendapat bahwa ada permainan yang tidak benar diantara pihak yang menjaga pintu masuk tribun tersebut. Tidak mungkin penonton akan ramai kalau tiket yang dimiliki oleh para penjual tiket masih banyak.<br />
<br />
Terlepas dari benar atau tidak dugaan yang dilontarkan oleh sebagian penjual tiket tersebut, ada sebuah kesimpulan penting yang bisa kita ambil. Kesimpulan tersebut adalah ternyata kita terlalu bisa menghakimi orang lain tidak jujur dan meminta orang lain untuk selalu jujur kepada kita, sedangkan ketika diantara kita meminta orang lain untuk jujur, diantara kita tidak mau jujur terhadap orang lain dan cenderung ingin merugikan orang lain. Orang yang demikian termasuk kedalam golongan orang yang munafik dan tentunya akan diberikan hadiah dengan dimasukkan kedalam neraka oleh Allah SWT yang memiliki diri kita sebagai manusia.<br />
<br />
Semoga kita bukan termasuk golongan orang-orang yang munafik.<br />
<br />
Berita lainnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/rekor-itu-pun-patah.html">Rekor itu pun patah</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script><br />
<div></div></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-47346200702726066722012-07-13T16:26:00.001+07:002012-07-13T18:25:09.854+07:00Rekor itu pun patah<div align="justify"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimue9o_VXgsmDvdhw-Edp7joVxKen94oBnsMzpZlhjVRclr5NMsVMM1b2Zi46ZkqNbs4LtpZxEampmHylwndqdNElXm8sC3z-eefHy8gMvPNpFIuCxLWspYk8pYFbhHX6GmVyVzzdD-Qk/s1600/Rahmat+Affandi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimue9o_VXgsmDvdhw-Edp7joVxKen94oBnsMzpZlhjVRclr5NMsVMM1b2Zi46ZkqNbs4LtpZxEampmHylwndqdNElXm8sC3z-eefHy8gMvPNpFIuCxLWspYk8pYFbhHX6GmVyVzzdD-Qk/s320/Rahmat+Affandi.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Rahmat Affandi ( Internet / Suarajakarta.com )</td></tr>
</tbody></table>Sriwijaya FC, pada musim 2011/2012 dikenal sebagai salah satu klub sepak bola yang terbaik di Indonesia. Pada pertandingan yang ke 30 atau sejak melawan Pelita Jaya di Stadion Singaperbangsa pada tanggal 03 Desember 2011 sampai ketika Sriwijaya FC melawan Persela Lamongan pada tanggal 20 Juni 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sriwijaya FC telah mendapatkan kemenangan sebanyak 23 kali, hasil imbang sebanyak 4 kali, dan kalah sebanyak 3 kali. Berdasarkan jumlah tersebut Sriwijaya FC mendapatkan 73 poin dengan jumlah memasukkan gol lebih banyak daripada jumlah kemasukkan gol jika dibandingkan dengan klub yang lainnya yaitu memasukkan gol sebanyak 68 kali dan kemasukkan sebanyak 26 gol.<br />
<br />
Tetapi rekor positif tidak pernah terkalahkan 20 pertandingan terakhir, akhirnya berhasil dipatahkan oleh klub lain yaitu Persija. Persija berhasil menjadi pemenang setelah menaklukkan Sriwijaya FC dengan kedudukan akhir 3-0 di stadion Gelora Bung Karno pada hari Minggu tanggal 24 Juni 2012 yang lalu melalui dua gol yang dicetak oleh Rachmat Affandi dan satu gol dari Pedro Javier Velazques Insfran.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Pemain Sriwijaya FC terlihat seperti bukan pemain Sriwijaya FC yang biasanya. Pada saat babak pertama pertandingan tersebut berjalan, pola permainan Sriwijaya FC sedikit tidak beraturan. Alur bola dan umpan dari kaki ke kaki seringkali salah dan bola pun berhasil didapatkan oleh pemain Persija. <br />
<br />
Walaupun seringkali melakukan kesalahan, pemain Sriwijaya FC terus memberikan tekanan kepada pemain Persija. Mungkin dikarenakan keberuntungan belum berpihak kepada Sriwijaya FC, berbagai peluang yang berhasil diciptakan, tidak bisa menjadi gol. Ternyata Persija mampu memanfaatkan peluang melalui serangan balik pada menit ke 13 dan akhirnya menjadi gol yang dicetak oleh Pedro Javier Velazques Insfran pada menit ke 14.<br />
<br />
Ketika sudah ketinggalan satu gol, pemain Sriwijaya FC mencoba lebih bersabar untuk mencetak gol. Ketidakhadiran Lim Joon Sik dan Thierry Gathuessi, ternyata memang sangat dibutuhkan oleh Sriwijaya FC. Terbukti, ketika kedua pemain tersebut tidak diturunkan, berulangkali serangan balik yang dilakukan oleh pemain Persija berhasil membuat jantung penggemar Sriwijaya FC berdetak kencang. <br />
<br />
Setelah berulangkali melakukan serangan balik, akhirnya Persija kembali menctak gol pada menit ke 17 melalui Rachmat Affandi, sehingga membuat Sriwijaya FC ketinggalan 2-0. Hingga babak pertama berakhir, pertandingan ini tetap 2-0 untuk keunggulan sementara bagi Persija.<br />
<br />
Ketika peluit tanda babak kedua telah ditiup oleh wasit Thoriq M. Alkatiri sebagai pertanda bahwa babak kedua dimulai, pemain Sriwijaya FC melakukan penyerangan dan pengepungan secara sporadis terhadap pertahanan Persija, tentunya dengan tujuan untuk mencetak gol dan menyamakan kedudukan. Para pemain Persija pun dipaksa untuk total bermain bertahan dan dikepung setengah lapangan. <br />
<br />
Mungkin memang keberuntungan sedang berada pada Persija, melalui serangan balik yang cantik, Rachmat Affandi kembali berhasil mencetak gol pada menit ke 63 setelah memanfaatkan umpan manis dari pemain Persija yang lainnya dan membuat kedudukan sementara 3-0 untuk keunggulan Persija.<br />
<br />
Hingga babak kedua selesai, kedudukan tidak berubah yaitu Persija berhasil menjadi klub yang mengalahkan Sriwijaya FC dengan kedudukan 3-0 setelah selama 20 kali pertandingan Sriwijaya FC sebelumnya, tidak terkalahkan.<br />
<br />
Walaupun mendapatkan kekalahan, hasil ini tidak mempengaruhi posisi Sriwijaya FC di peringkat pertama klasemen sementara Indonesia Super League karena Sriwijaya FC telah dipastikan menjadi juara pada kompetisi musim 2011/2012 ini. <br />
<br />
Setelah pertandingan ini, pemain Sriwijaya FC akan langsung berangkat menuju Pekanbaru untuk menghadapi PSPS pada hari kamis tanggal 28 Juni 2012 nanti dan rencananya akan disiarkan secara langsung oleh AnTV pada pukul 15.30 WIB.<br />
<br />
Berita Lainnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/sriwijaya-fc-kamu-tidak-sendirian.html">Sriwijaya FC, kamu tidak sendirian</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-79160570283830755922012-07-07T11:08:00.001+07:002012-07-13T18:24:44.570+07:00Sriwijaya FC, kamu tidak sendirian<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ5K5V9w1CPmwRxkaECj3r_L9cOPFQI6EjTOazG5mcw1y8JUTOenALXMN0G4B6KJt-w4nTldsJ_Lv6Y3j1EebccbN9HTagYKMVkgFzWGuugRrbmp03rVOMC1cqIRSKHNzlJcyHBzeZnEA/s1600/SMS+dan+Simanis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ5K5V9w1CPmwRxkaECj3r_L9cOPFQI6EjTOazG5mcw1y8JUTOenALXMN0G4B6KJt-w4nTldsJ_Lv6Y3j1EebccbN9HTagYKMVkgFzWGuugRrbmp03rVOMC1cqIRSKHNzlJcyHBzeZnEA/s320/SMS+dan+Simanis.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sriwijaya Mania dan Simanis ( beritapagi.co.id )</td></tr>
</tbody></table><div align="justify">Sriwijaya FC termasuk beruntung karena pada setiap pertandingan yang akan dijalani, kemungkinan besar akan diikuti oleh supporter setia mereka. Simanis, Sriwijaya Mania Sumsel, dan Singa Mania yang selalu setia memberikan dukungan kepada pemain Sriwijaya FC untuk mendapatkan hasil terbaik yaitu kemenangan di setiap pertandingan.<br />
<br />
Ketika Sriwijaya FC menjalani tour Papua menghadapi Persidafon, dan Persiram yang secara letak geografisnya sangat jauh dari kota Palembang, beberapa orang dari kelompok supporter Singa Mania turut hadir guna memberikan dukungan. Hasilnya cukup lumayan, ketika menghadapi Persidafon, Sriwijaya FC berhasil menahan imbang 2-2 melalui gol yang dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs pada menit ke 53 dan Thierry Gathuessi pada menit ke 81. Kemudian ketika menghadapi Persiram, Sriwijaya FC berhasil menang 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Hilton Moreira dan Thierry Gathuessi.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Kini, Sriwijaya FC akan menjalani pertandingan melawan Gresik United. Pertandingan ini rencananya akan disiarkan secara langsung oleh AnTv dari Stadion Petrokimia pada tanggal 10 Juni 2012 pukul 15.30 WIB.<br />
<br />
Ketika Sriwijaya FC menghadapi Gresik United nanti, Kelompok Supporter Sriwijaya FC dari Simanis dan SMS akan pergi ke Gresik guna memberikan dukungan kepada para pemain Sriwijaya FC guna mendapatkan kemenangan. Rencananya, para supporter yang berjumlah kurang lebih sekitar empat puluh orang ini, akan berangkat menuju Gresik pada tanggal 06 Juni 2012.<br />
<br />
“Beladas korwil SMS dan Simanis sudah berangkat ke Gresik dengan kekuatan 40 suporter. Rombongan dikoordinir oleh Edi Ismail ketua SMS dan Erlan dari Simanis,” kata Ketua Beladas Korwil Simanis, Qusoi, Selasa (6/6).”<br />
<br />
Kemenangan atas Gresik United, merupakan suatu hasil yang mutlak harus diperjuangkan oleh pemain Sriwijaya FC. Tujuannya tidak lain adalah untuk memperlebar jarak dengan Persipura sehingga gelar Juara Indonesian Super League musim 2011/2012 bisa didapatkan. Kehadiran para supporter pada setiap pertandingan yang dilalui oleh pemain Sriwijaya FC merupakan suatu tambahan energi yang berguna untuk mendapatkan target kemenangan tersebut.<br />
<br />
Kita semua harus yakin bahwa kita bisa.<br />
<br />
Berita lainnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/selamat-datang-alkayla.html">Selamat datang Alkayla</a><br />
<br />
</div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-91810073790210396742012-07-07T10:47:00.002+07:002012-07-13T18:24:28.430+07:00Selamat datang Alkayla<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqt0vRycdW0p2oROfDjJU8kpF4L9LrY_vL29qN8BtW4ZVWM06YRwj2QDEPDv3w5lAFf6-KiKSjatAB5KTPIxPrnX1wsyHjeYsi74VBhuKgiOU-gg-kq0hGRz4pnUB1ZCn4n4Xyhv_mjq8/s1600/Anisha+Katarima.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqt0vRycdW0p2oROfDjJU8kpF4L9LrY_vL29qN8BtW4ZVWM06YRwj2QDEPDv3w5lAFf6-KiKSjatAB5KTPIxPrnX1wsyHjeYsi74VBhuKgiOU-gg-kq0hGRz4pnUB1ZCn4n4Xyhv_mjq8/s320/Anisha+Katarima.jpg" width="244" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ferry dan Anisha (http://pege17.wordpress.com)</td></tr>
</tbody></table><div align="justify">Minggu tanggal 01 Juni 2012, sebagian penggemar Sriwijaya FC yang menyaksikan pertandingan antara Persiba Balikpapan melawan Sriwijaya FC, mungkin akan bertanya mengapa penjaga gawang utama, Ferry Rotinsulu, tidak diturunkan sebagai pemain utama dan ternyata yang turun sebagai penjaga gawang utama adalah Rifky Mokodompit.<br />
<br />
Seperti kita ketahui bersama bahwa Ferry Rotinsulu tidak menjalani akumulasi kartu kuning dan turut terbang ke Balikpapan guna menjalani pertandingan tersebut. Namun ternyata, beberapa jam sebelum pertandingan berlangsung, Ferry meminta izin kepada Pelatih dan Manajemen Sriwijaya FC untuk pulang ke Palembang.<br />
<br />
Ferry meminta izin pulang ke Palembang guna menemani sang istri yang bernama Anisha Katarima telah melahirkan seorang anak perempuan melalui operasi Caesar. Anak perempuan tersebut lahir pada pukul 03.00 WIB di Rumah Sakit RK. Charitas dengan berat 3,2kg dan panjang 48cm.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
"Terima kasih buat semua doa nya. Alhamdulilah Putri kami lahir tanggal 31 Mei 2012 pukul 03.00 WIB dengan berat 3,2 kg dan panjang 48cm. Maaf gak bisa balas satu satu ya" tulis Anisha melalui akun jejaring twitter miliknya pribadi.<br />
<br />
Istri Ferry telah melahirkan dengan selamat. Sang anak pun diberi nama Alkayla Fersha Rotinsulu. Menurut Ferry, nama sang anak merupakan pemberian dari dirinya bersama sang istri. Alkayla berarti Mahkota atau Pelindung dengan harapan agar anaknya bisa menjadi sosok yang setidaknya mampu melindungi orang-orang yang lemah. Kemudian, Fersha merupakan singkatan dari nama Ferry dan Anisha dan Rotinsulu merupakan marga dari Ferry.<br />
<br />
“Alkayla artinya mahkota atau pelindung. sementara Fersha adalah singkatan dari nama Ferry dan Anisa. Untuk Rotinsulu adalah marga dari keluarga besar Ferry.” Kata Anisha.”<br />
<br />
Sekedar informasi bahwa Alkayla merupakan anak kedua yang dimiliki oleh Ferry dan Anisha. Anak pertama Ferry juga berjenis kelamin Perempuan dan diberi nama Andrea Syahira Rotinsulu yang lahir pada tanggal 17 Juni tahun 2010 yang lalu. <br />
<br />
Ketika Ferry Rontinsulu tidak bisa diturunkan dan diganti dengan Rifky Mokodompit, gawang Sriwijaya FC hanya kebobolan dua gol dan pemain Sriwijaya FC yang lainnya berhasil memasukkan bola sebanyak tiga kali ke gawang Persiba Balikpapan sehingga pada akhirnya para pemain Sriwijaya FC pun mendapatkan kemenangan dan membawa tiga poin guna memperlebar jarak dengan Persipura sehingga bisa menjadi juara Indonesian Super League musim 2011/2012 nanti.<br />
<br />
Berita Sebelumnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/07/maaf-kami-kembali-juara.html">Maaf, kami kembali Juara</a> <br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-995389740175670840.post-3221939753135399332012-07-07T10:17:00.001+07:002012-07-07T10:19:54.927+07:00Maaf, kami kembali Juara<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVcbQyDR3YauEdWX544rr_OSqVKgzv4y1B935aRxIyEdA3DqNhpVm_npfsXA9sB6qGQg6ZNxJiS5AGQmJsWmHftaTIJ1rKZTsLo-FJ8L_O0bXrCLxZnfWtAiOa8jK2UYURC47rLN6Agzk/s1600/Sriwijaya+FC+Juara.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVcbQyDR3YauEdWX544rr_OSqVKgzv4y1B935aRxIyEdA3DqNhpVm_npfsXA9sB6qGQg6ZNxJiS5AGQmJsWmHftaTIJ1rKZTsLo-FJ8L_O0bXrCLxZnfWtAiOa8jK2UYURC47rLN6Agzk/s320/Sriwijaya+FC+Juara.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sriwijaya FC Juara ISL 2011/2012 (duniasoccer.com)</td></tr>
</tbody></table><div align="justify">Rabu tanggal 20 Juni 2012 yang lalu, merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat Sumatera Selatan, Pelatih dan Pemain Sriwijaya FC, dan juga penggemar Sriwijaya FC dimanapun berada. Pada hari tersebut, Sriwijaya FC memastikan diri menjadi juara Indonesian Super League (ISL) musim 2011/2012 setelah menang 3-0 melalui dua gol yang dicetak oleh M. Ridwan dan satu gol yang dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs ketika menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.<br />
<br />
Aroma juara yang semakin dekat dan semakin pasti jika Sriwijaya FC bisa berhasil mengalahkan Persela, membuat animo masyarakat penggemar Sriwijaya FC untuk menyaksikan pertandingan tersebut secara langsung di Jakabaring, semakin meningkat. Terbukti, pada pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh AnTv tersebut, seluruh bangku di semua tribun hampir semuanya penuh diisi oleh penonton. Bahkan ada penonton yang berdiri guna menyaksikan pertandingan penentuan tersebut.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Turun dengan formasi inti dan hanya Hilton Moreira yang tidak bisa diturunkan ketika pertandingan tersebut dikarenakan mengalami cedera, pemain Sriwijaya FC masih tetap bisa menguasai jalannya pertandingan. Hampir seluruh lapangan Persela, dikuasai oleh pemain Sriwijaya FC yang terus menekan lini pertahanan Persela.<br />
<br />
Pertahanan Persela yang dikomandani oleh Roman Gulian cukup mampu menahan gempuran dari pemain Sriwijaya FC. Namun sayang, kuatnya pertahanan tersebut akhirnya hancur setelah Keith Kayamba Gumbs berhasil mencetak gol pada menit ke 18 sehingga membawa Sriwijaya FC unggul 1-0.<br />
<br />
Setelah berhasil mencetak gol, pemain Sriwijaya FC semakin bertambah semangat untuk melakukan serangan dan pada akhirnya gol pun kembali tercipta pada menit ke 26 melalui M. Ridwan. Hingga babak pertama selesai, Sriwijaya FC unggul 2-0.<br />
<br />
Ketika babak kedua dimulai, pemain Persela mengambil inisiatif untuk menekan pertahanan Sriwijaya FC. Berbagai peluang berhasil diciptakan. Namun disayangkan, peluang tersebut gagal menghasilkan gol dikarenakan berhasil dihentikan oleh Penjaga Gawang Sriwijaya FC yaitu Ferry Rotinsulu serta pemain Sriwijaya FC yang lainnya.<br />
<br />
Ternyata, pemain Sriwijaya FC yang mampu mencetak gol pada babak kedua tersebut. Memanfaatkan serangan balik, M. Ridwan kembali mencetak gol pada menit ke 74 sehingga membuat kedudukan sementara berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Sriwijaya FC.<br />
<br />
Hasil 3-0 tersebut tidak berubah sampai wasit Thoriq M. Alkatiri meniupkan peluit tanda pertandingan babak kedua berakhir dan kemenangan pun menjadi milik Sriwijaya FC.<br />
<br />
Kemenangan ini sangat berarti bagi Pemain, Pelatih, Manajemen, dan Penggemar Sriwijaya FC. Kemenangan ini membuat Sriwijaya FC berhasil menjuarai kompetisi Indonesian Super League musim 2011/2012. Sebelumnya, Sriwijaya FC juga berhasil menjuarai kompetisi tertinggi di Indonesia yaitu Liga Djarum Indonesia pada tahun 2007 setelah mengalahkan PSMS Medan 3-1 dalam pertandingan grand final Liga Djarum Indonesia musim 2007/2008 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (10/2/2008) melalui gol yang dicetak oleh Anoure Richard Obiora, Keith Kayamba Gumbs, dan Zah Rahan. Selain itu, Sriwijaya FC juga berhasil menjuarai Piala Indonesia tiga kali berturut-turut pada musim 2007/2008, 2008/2009, dan 2009/2010.<br />
<br />
Setelah pertandingan ini, semua elemen Sriwijaya FC pun bergembira. Mereka melakukan selebrasi tersendiri guna merayakan hasil juara yang mereka dapatkan yang telah mengorbankan darah, keringat, dan juga air mata.<br />
<br />
Kemenangan ini merupakan kado terindah bagi semua penggemar Sriwijaya FC yang telah lima tahun tidak menjadi juara di kompetisi tertinggi yang terdapat di Indonesia.<br />
<br />
berita lainnya : <a href="http://beritasfc.blogspot.com/2012/06/maaf-kami-menang-lagi.html">Maaf, kami menang lagi</a><br />
<br />
<script src="http://adsensecamp.com/show/?id=onNulvB%2BO1o%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=T5EFBaOwd3c%3D&type=5&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script></div>Koronemohttp://www.blogger.com/profile/01629803452219888609noreply@blogger.com