Jumat, 16 Maret 2012

Siap-siap dilarang mendukung Sriwijaya FC

Singa Mania dan Beladas ( Facebook / Wira Alvaro )
Kehadiran penonton dan juga pendukung setia ketika sebuah pertandingan dilaksanakan, tentunya akan sangat bermanfaat bagi para pemain. Kehadiran para penonton dan pendukung tersebut, akan memberikan motivasi tersendiri bagi para pemain yang bertanding untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Penonton dan pendukung adalah suplemen penting bagi para pemain yang bertanding.

Begitu juga bagi para pemain Sriwijaya FC. Tentunya, kehadiran penonton dan pendukung setia Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, akan memberikan semangat yang lebih kepada mereka. Nyanyian, tepuk tangan, dan atraksi yang kreatif akan membakar semangat para pemain untuk memberikan yang terbaik bagi para penonton dan pendukung yaitu berupa kemenangan di setiap laga yang dilalui.

Namun, para penonton ataupun pendukung setia Sriwijaya FC harus bertindak hati-hati. Bukan tidak mungkin kalau nantinya para penonton ataupun pendukung setia Sriwijaya FC tidak bisa menyaksikan dan memberikan dukungan kepada para pemain jikalau bentrokan yang beberapa waktu ini kembali terjadi pada saat laga antara Sriwijaya FC melawan Persiram Rajaampat nanti.

Kapolresta Palembang mengatakan bahwa pada saat Sriwijaya FC menghadapi Persiram Raja Ampat hari Sabtu (17/03) nanti, pihaknya masih mengizinkan pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, walaupun pada pertandingan sebelumnya sempat terjadi bentrok antara pendukung Sriwijaya FC diluar Stadion.

Pihak kepolisian akan mengirimkan sekitar 365 orang anggotanya yang terdiri dari 365 personil yang terdiri dari 273 pihak kepolisian dan 92 personil lainya seperti Sat Brimob, Den Pom 11/4, Kodim 0418 dan Dishub. Semua aparat tersebut dikirimkan untuk mengamankan jalannya pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Persiram Raja Ampat pada hari Sabtu nanti. Jumlah tersebut ternyata lebih banyak dari jumlah aparat keamanan yang bertugas menjaga keamanan pertandingan pada saat Sriwijaya FC berhadapan dengan Mitra Kukar (08/03) yang lalu. Selain itu, jumlah aparat tersebut sudah lebih banyak dari pertandingan yang mempertemukan Chealsea dengan Napoli pada tanggal 14 Maret 2012 yang lalu.

“365 personil dikerahkan untuk mengamankan pertandingan SFC. Perlu diketahui, jumlah personil yang dikerahkan ternyata lebih banyak dari pada pertandingan di Eropa. Misalnya saja pertandingan Chelsea dan Napoli yang petugas jaganya hanya sedikit,” Kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Suwandi

Tetapi, jikalau para pendukung Sriwijaya FC masih terlibat bentrok antara sesama pendukung ketika pertandingan nanti, maka pihak kepolisian tidak mau disalahkan kalau Sriwijaya FC terpaksa tidak diperbolehkan melakukan pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Kalaupun dibolehkan, pertandingan kandang Sriwijaya FC nantinya tidak akan dibolehkan menghadirkan para penonton dan juga pendukung.

Tentunya sebagai penonton dan pendukung Sriwijaya FC, kita berharap agar bentrokan antara sesama pendukung tidak harus terjadi lagi. Hal ini dikarenakan sesama pendukung memiliki tujuan yang sama yaitu mendukung Sriwijaya FC agar bisa memperlihatkan permainan yang terbaik dan memperoleh kemenangan disetiap pertandingan yang lakukan serta mendapatkan gelar Juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Sebagai penonton dan pendukung Sriwijaya FC, jangan sampai merugikan tim Sriwijaya FC dan juga penonton yang lainnya karena masih banyak penonton lainnya yang ingin menyaksikan pertandingan Sriwijaya FC dan memberikan dukungan dengan cara yang baik dan benar tanpa harus terlibat perkelahian ataupun bentrokan yang pada akhirnya merugikan diri sendiri, orang lain, dan tentunya Sriwijaya FC.




Silahkan komentari berita ini dengan cara mengisi di kotak yang telah disediakan.

  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo