 |
| Sriwijaya Facebook Community ( Didin Mtq ) |
Selain memiliki kelompok supporter, Sriwijaya FC juga mempunyai komunitas penggemar yang sangat sering melakukan aksi-aksi sosial ataupun juga menghadiri seminar-seminar yang bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain. Tercatat, beberapa nama komunitas yang dikenal oleh penggemar Sriwijaya FC adalah Sriwijaya FC Kaskus, Komunitas Fans Page Sriwijaya FC, dan Sriwijaya Facebook Community.
Walaupun ketiga komunitas tersebut berasal dari dunia maya, namun ketiga kelompok komunitas tersebut sering melakukan aktifitas sosial. Sebagai contoh, Sriwijaya Facebook Community telah beberapa kali mengadakan kunjungan ke beberapa panti asuhan dengan tujuan berbagi kepada sesama dan juga tentunya meminta bantuan agar mendo’akan para pemain Sriwijaya FC diberikan kemudahan untuk mendapatkan hasil terbaik berupa kemenangan pada setiap pertandingan yang dilalui. Selain mengadakan kunjungan sosial, komunitas-komunitas tersebut juga mendukung langsung para pemain Sriwijaya FC ketika bermain di kandang sendiri ataupun di kandang lawan.
Pada saat mengadakan bakti sosial, komunitas yang dibentuk pada tanggal 14 Februari 2008 tersebut, mengunjungi panti asuhan Kita Peduli yang beralamat di Jalan Dwikora II Palembang. Pada kesempatan tersebut juga hadir Direktur Tekhnik dan Sumber Daya Manusia PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (Perusahaan yang mengelola Sriwijaya FC), H. Hendry Zainuddin S.Ag. Selain turut memberikan bantuan, Hendri Zainuddin juga memberikan tiket gratis kepada warga panti asuhan tersebut guna menyaksikan pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang dan pada akhirnya Sriwijaya FC menang dengan kedudukan akhir 5-0 melalui gol yang dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs pada menit ke 24, Rudi Widodo pada menit ke 32, Budi Sudarsono pada menit ke 40 dan 82, serta Korinus Fingkrew pada menit ke 79.
Setiap tahun, komunitas yang mempunyai slogan AKOR GARO-GARO tersebut, pasti akan berusaha mengadakan kunjungan ke panti asuhan. Terakhir, pada tanggal 12 Februari 2012, Sriwijaya Facebook Community mengadakan ancara kunjungan ke Panti Asuhan Fatmawati dan juga dihadiri Hendry Zainuddin serta beberapa orang pemain Sriwijaya FC.
Seiiring berjalannya waktu, komunitas ini terus mendapatkan saudara-saudara baru. Pada awalnya hanya beberapa orang saja, kini sudah hampir berjumlah tiga ratus orang bahkan lebih. Memang, ketika mereka berkumpul, jumlah yang hadir tidak sama dengan jumlah komunitas tersebut dikarenakan ada juga anggota komunitas yang berada di luar kota ataupun di luar provinsi. Biasanya, paling sedikit lima puluh orang akan hadir ketika mereka mengadakan kunjungan sosial dan menonton langsung para pemain Sriwijaya FC bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Ketika Festival komunitas HotRod 3G+. yang diadakan oleh XL di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang pada hari Sabtu 26 Mei 2012, mungkin hampir enam puluh orang anggota komunitas tersebut yang hadir. Diantara mereka ada yang dari luar kota dalam provinsi dan ada yang berasal dari luar kota luar provinsi.
Pada saat festival komunitas tersebut, para anggota Sriwijaya Facebook Community memperkenalkan produk hasil karaya mereka sendiri ataupun produk orang lain yang bermotifkan Sriwijaya FC. Diantara produk tersebut terdapat sepeda bermotif Sriwijaya FC yang bermerek LITUS, Laptop bermotif Sriwijaya FC, batik bermotif Sriwijaya FC yang bermerek Payaraman, kaos-kaos seputar Sriwijaya FC, dan juga terdapat jasa pembuatan hiasan tangan cantik pada tangan ataupun anggota tubuh yang ingin dihias.
Selain itu, pada saat festival tersebut, anggota Sriwijaya Facebook Community juga berkeliling di sekitar lokasi guna menghimpun dana untuk mengajak Pieter, seorang pemuda yang berasal dari Wamena, agar bisa menyaksikan langsung para pemain Sriwijaya FC bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Pieter merupakan seorang anak yang sangat mengagumi Sriwijaya FC. Sejak beberapa tahun ini, dia sudah menjadi penggemar Sriwijaya FC yang berasal dari daerah Wamena, Papua. Pieter menjadi pendukung dan juga menjadi penunjuk arah bagi para pemain Sriwijaya FC ketika mereka bermain di Wamena.
Semua yang dilakukan oleh Supporter dan juga Komunitas penggemar Sriwijaya FC, tujuannya hanya satu yaitu selalu mendukung Sriwijaya FC dalam suka ataupun duka guna menjadi juara Indonesian Super League dan juga menjadi yang terbaik di Indonesia, Asia, dan bukan tidak mungkin menjadi yang terbaik di dunia.
Berita sebelumnya : Sriwijaya FC vs Persipura, pertandingan yang dinanti
