Jumat, 08 Juni 2012

Gaji yang belum dibayarkan

Dodi Reza ( internet / sportiplus.com )
Kabar tidak baik menghamnpiri para penggemar Sriwijaya FC. Ternyata, para pemain Sriwijaya FC, klub yang merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan dan juga Indonesia, termasuk kedalam daftar beberapa klub sepak bola di Indonesia yang belum membayarkan gaji pemain berdasarkan informasi yang dirilis oleh Assosiasi Pemain Professional Indonesia melalui website http://www.appi-online.com/.

Pada informasi tersebut terdapat tiga belas nama klub yang belum membayar gaji pemain. Adapun nama klub tersebut yaitu Deltras Sidoarjo, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, PSM Makassar (IPL), Persema Malang, Pelita Jaya, Persibo Bojonegoro, PPSM, Bontang FC, Persiraja, Persela, Arema Malang, dan Persija Jakarta (ISL). Lebih lanjut pihak APPI mengatakan bahwa mereka akan melakukan pemogokan bermain dan bertanding.


“Tiga belas klub yang bermasalah dengan pemainnya adalah Deltras Sidoarjo, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, PSM Makassar (IPL), Persema Malang, Pelita Jaya, Persibo Bojonegoro, PPSM, Bontang FC, Persiraja, Persela, Arema Malang, dan Persija Jakarta (ISL). Jika tetap tidak selesai hingga batas itu, pemogokan pemain adalah langkah terakhir untuk menyelesaikan masalah. APPI saat ini terus menjaga komunikasi dengan klub dan juga terus memberikan alternatif bagi pemain klub. Jadi, bukan tidak mungkin, pemogokan pemain itu bakal terjadi,” imbuhnya. (http://www.appi-online.com : Soal Gaji Pemain, APPI Ultimatum 13 Klub)

Menanggapi informasi yang diberikan oleh APPI tersebut, manajemen PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (Perusahaan yang mengelola Sriwijaya FC) melalui Direktur Keuangan, Augie Bunyamin, mengakui bahwa memang benar gaji pemain Sriwijaya FC belum dibayar selama dua bulan. Hal itu dikarenakan dana dari pihak sponsor belum dicairkan.

Lebih lanjut Augie Bunyamin mengatakan bahwa Presidn PT. Sriwijaya Optimis Mandiri, Dodi Reza, telah memerintahkan kepada seluruh jajaran manajemen untuk membayarkan hak dari para pemain yang berjumlah hampir dua miliar tersebut, sebelum pertandingan melawan Persiba Balikpapan pada hari Jum'at (01/06) nanti.

Guna mempercepat proses pembayaran gaji tersebut, Dodi Reza memutuskan untuk mengajukan pinjaman ke pihak bank dengan cara menggadaikan rumah pribadi miliknya yang berada di Kemang, Jakarta Selatan.

"Sesuai perintah presiden klub, kita segera membayar gaji pemain sebanyak dua bulan. Kalau uang sponsor belum masuk, presiden kub bersedia dan telah bersedia serta telah menyerahkan sertifikat rumah pribadi untuk diagunkan di bank,” tegas Augie.

Selain memberikan gaji pemain selama dua bulan tersebut, manajemen Sriwijaya FC juga akan langsung membayarkan bonus sebesar dua ratus juta rupoiah yang dijanjikan sebelumnya karena telah berhasil mengalahkan Persipura dengan kedudukan akhir 1-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

"Sebenarnya ini bukan menunggak, namun hanya terlambat dalam proses pencairan. Dalam minggu ini semuanya akan dibayar. Kalau nunggak, mana mau pemain berlatih. Buktinya para pemain tetap semangat berlatih dan Sriwijaya Fc kokoh di puncak klasemen, ini artinya para pemain tidak ada masalah dengan gaji karena memang sudah dijanjikan dibayar minggu ini. Biasanya kalau menang di laga kandang kita berikan bonus Rp 80 juta, namun kali ini bonus kemenangan dari Persipura diberikan sebesar Rp 200 juta dari gubernur Sumsel Pak Alex Noerdin dan presiden klub Pak Dodi Reza" Kata Augie. (http://www.suaramerdeka.com : Presiden Sriwijaya FC Terpaksa Agunkan Rumah Untuk Bayar Pemain)

Berita sebelumnya : Kegiatan Komunitas Sriwijaya FC

  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo