 |
| Persiba vs Sriwijaya FC ( internet / blogspot ) |
Pada pertandingan ini, Sriwijaya FC sangat besar kemungkinannya tidak akan diperkuat oleh Ponaryo Astaman dan juga Ferry Rotinsulu. Ponaryo Astaman harus ditinggalkan di Palembang karena mendapatkan hukuman tidak boleh memperkuat Sriwijaya FC setelah mengalami akumulasi kartu kuning.
Selama menjalani pertandingan bersama Sriwijaya FC pada musim 2011/2012 ini, Ponaryo Astaman mendapatkan kartu kuning pertama kali ketika Sriwijaya FC menghadapi Gresik United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada 12 Januari 2012 yang lalu. Sedangkan kartu kuning kedua didapatkan pada saat Sriwijaya FC menghadapi Persipura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pada hari Minggu tanggal 27 Mei 2012 yang lalu.
Akumulasi kartu kuning ini merupakan akumulasi yang pertama didapatkan oleh Ponaryo Astaman karena selama Ponaryo Astaman bermain di musim ini, hanya absen selama dua kali membela Sriwijaya FC yaitu ketika menghadapi Persidafon pada tanggal 14 Mei 2012 dan menghadapi Persiram pada tanggal 17 Mei 2012 karena mengalami cedera.
Sedangkan Ferry Rotinsulu tidak bisa diturunkan karena meminta izin untuk menemani istrinya yang akan melahirkan. Sekedar informasi bahwa saat ini, istri Ferry Rotinsulu yang bernama Anisha Katarima telah mempunyai seorang anak berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Andrea Syahira Rotinsulu yang lahir pada 17 Juni tahun 2010.
Akhirnya, pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2012 melalui operasi cesar, istri Ferry Rotinsulu melahirkan seorang anak wanita dengan selamat di Rumah Sakit RK. Charitas pada pukul 03.00 WIB Dengan berat 3,2 Kg dan panjang 48 CM yang diberi nama Alkayla Fersha Rotinsulu.
"Terima kasih buat semua doanya. Alhamdulilah Putri kami lahir tanggal 31 Mei 2012 pukul 03.00 WIB dengan berat 3,2kg dan panjang 48cm dan diberi nama Alkayla Fersha Rotinsulu. Nama ini memiliki arti tersendiri. Alkayla artinya mahkota atau pelindung. sementara Fersha adalah singkatan dari nama Ferry dan Anisa. Untuk Rotinsulu adalah marga dari keluarga besar Ferry.” Kata Anisha
Guna menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Ponaryo Astaman dan Ferry Rotinsulu, pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, akan menyiapkan Ahmad Jufrianto sebagai pengganti Ponaryo Astaman dan Rifky Deyton Mokodompit sebagai pengganti Ferry Rotinsulu.
Rifky Deyton Mokodompit merupakan penjaga gawang kedua yang dimiliki oleh Sriwijaya FC. Walaupun pemain lapis kedua, Rifky juga sering dimainkan sebagai pemain utama. Tidak jarang, Rifky berhasil melakukan penyelamatan dan pada akhirnya memberikan kemenangan pada Sriwijaya FC.
Sebagai penggemar Sriwijaya FC, tentunya kita akan berusaha untuk menyaksikan pertandingan Sriwijaya FC secara langsung dari televisi ataupun datang langsung ke Stadion, Rifky berhasil menggalkan penalti yang ditendang oleh Fakhrudin pada saat Sriwijaya FC berhadapan dengan Deltras. Keberhasilan Rifky menggagalkan penalti tersebut, membuat Sriwijaya FC mendapatkan kemenangan.
Sedangkan Ahmad Jufrianto, pada awalnya dia merupakan pemain belakang. Oleh karena banyaknya pemain di lini belakang, maka pelatih Sriwijaya FC memberikan tugas kepada Ahmad Jufrianto untuk bermain sebagai gelandang bertahan. Ternyata kepercayaan itu dilaksanakan dengan baik oleh Ahmad Jufrianto. Selama membela Sriwijaya FC pada saat berposisi sebagai Gelandang Bertahan, penampilan Ahmad Jufrianto selalu mendapatkan penilaian yang sangat baik dari sang pelatih.
Rencananya, pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh AnTv pada hari Jum’at (01/06) pukul 15.30 WIB dari Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Berita sebelumnya : Gaji yang belum dibayarkan
