Minggu, 16 Oktober 2011

Buka Bersama dengan Dirtek Sriwijaya FC

Sabtu (20/08) sore, bertempat dikediaman Wachdy Kurnia, para anggota dari Sriwijaya Facebook Community, Wong Palembang Nian, dan Kelakar Betok mengadakan acara buka puasa bersama. Hadir pada acara tersebut, Direktur Teknik dan SDM PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (PT. SOM) yang bernama H. Hendry Zainuddin, S.Ag.

Pada kesempatan tersebut, Hendry yang masih keluarga dari Wachdy Kurnia, memberikan sedikit nasehat kepada anggota komunitas yang hadir dalam acara buka bersama tersebut. Hendry mengatakan bahwa jikalau kita ingin sukses, maka ada dua hal yang harus kita lakukan. Pertama yaitu fokus terhadap minat yang kita miliki dan kemudian berdo’a kepada Allah SWT agar Allah SWT meridhoi segala usaha yang dilakukan.

“Saya disini hanya ingin berbagi cerita saja. Buat adek-adek yang ingin sukses, sebenarnya hanya dua syarat pokok yang harus dimiliki dan dikerjakan. Pertama, kalian harus fokus pada keahlian dan minat kalian. Jikalau kalian suka menggunakan komputer, maka perdalamlah ilmu komputer. Jika suka berorganisasi, maka fokuslah dalam hal berorganisasi. Setelah fokus dengan keahlian atau bakat yang kalian miliki, maka kalian harus terus berusaha dan berdo’a agar Allah SWT memudahkan setiap jalan yang kalian lakukan agar mendapatkan kesuksesan.” Kata Hendry dihadapan puluhan orang yang hadir pada acara tersebut.

Selain memberikan sedikit pencerahan, anggota DPRD Kabupaten Banyuasin ini juga menjawab dan memberikan informasi seputar dunia transfer yang sedang dilakukan oleh Sriwijaya FC. Hendry mengatakan bahwa sebenarnya apa yang dikatakan oleh penggemar Sriwijaya FC bahwa dia besak kelakar (Bohong-Red), tidaklah benar. Dia mengatakan bahwa dia sudah melakukan semua yang dikatakannya, tetapi dikarenakan sesuatu hal, maka apa yang dikatakannya ada yang tidak menjadi kenyataan.”

“Sebenarnya, apa yang dituduhkan oleh sebagian pecinta Sriwijaya FC tentang perkataan saya yang hanya kelakar betok, sebenarnya tidak benar. Kelakar betok itu kan diartikan hanya omong kosong, tanpa adanya usaha. Saya beserta jajaran manajemen yang lainnya sudah berusaha mendapatkan pemain dan memang sudah didapatkan kata sepakat, walaupun memang belum diwujudkan dalam bukti kontrak kerja sama. Tetapi setidaknya, kami sudah memberikan uang awal kepada mereka. Memang, akhirnya semuanya tidak menjadi kenyataan dikarenakan adanya sedikit persaingan yang dilakukan oleh Tukang Roti.” Kata Pria yang sering menggunakan kacamata ini.

Lebih lanjut Hendry mengatakan bahwa pada saat ini, dia sedang melakukan pendekatan dengan dua orang pemain yang akan menggantikan posisi Dirga Lasut yang beberapa lalu pergi meninggalkan Sriwijaya FC menuju Persija Jakarta.

“Saat ini, saya beserta jajaran manajemen yang lain sedang mencari alternatif pengganti Dirga Lasut yang pas diposisi lini tengah. Saya sudah melakukan komunikasi dengan mereka. Tetapi kami belum bisa memberitahukan kepada publik dikarenakan kami ingin konsentrasi mendapatkan mereka. Tolong Bantu do’a agar kami sukses mendapatkan mereka.” Kata Hendry.

Ketika ditanya tentang status transfer pemain persijap jepara yang bernama Alberto Goncalves atau yang lebih sering disapa dengan Beto, Hendry mengatakan bahwa kalau tidak hari Sabtu Malam, maka hari minggu dia sudah tiba di Palembang.

“Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, Beto sudah tiba di Indonesia. Mungkin dikarenakan jet lag dan butuh istirahat, beliau akan tiba ke Palembang pada sabtu malam atau jika tidak pada hari minggu nanti. Beto memang tidak jadi ke Palembang pada tanggal 18 Agustus 2011 kemarin dikarenakan pada saat itu, Beto kesulitan mendapatkan pesawat guna melakukan penerbangan ke Indonesia.”Kata Hendry.

Acara buka bersama ini ditutup dengan sholat maghrib bersama yang diimami oleh Hendry Zainuddin. Setelah melaksanakan ibadah sholat maghrib, Hendry Zainuddin tidak bisa mengikuti rangkaian acara lainnya yang direncanakan oleh ketiga komunitas tersebut dikarenakan ada rencana lain yang harus dilakukan oleh Hendry.

Sebelum pulang meninggalkan komunitas tersebut, Hendry memberikan uang tunai sebesar dua juta rupiah guna membantu korban bencana kebakaran yang menimpa warga 32 Ilir Tangga Buntung Palembang. Selain sumbangan dari Hendry, komunitas tersebut sudah mendapatkan uang sebesar empat juta lebih dengan rincian dua juta sumbangan dari masyarakat dikawasan pasar 16 ilir dan dua juta lebih dari anggota komunitas tersebut yang tersebar diberbagai penjuru.
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo