 |
| Thierry Gathuessi ( Blogspot.com ) |
Pada saat menghadapi Persidafon, para pemain Sriwijaya FC harus terkuras tenaganya dikarenakan cuaca yang sangat panas pada pertandingan tersebut. Ketika Sriwijaya FC menghadapi Persiram, permainan keras dan cenderung mencederai pemain, harus dihadapi oleh para pemain Sriwijaya FC.
Sejak babak pertama dimulai, pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Wombik, Sorong, sudah diwarnai dengan pertandingan yang keras. Beruntung Sriwijaya FC bisa mencetak gol pada menit 8 melalui Hilton Moreira. Namun sayang, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena beberapa menit kemudian atau tepatnya pada menit ke 13, penyerang Persiram yang bernama Jean Paul Casimir E. Boumsong berhasil memasukkan bola ke gawang Sriwijaya FC yang dijaga oleh Ferry Rotinsulu. Hingga peluit babak pertama dibunyikan oleh Wasit Prasetyo Hadi, kedudukan 1-1 tetap tidak berubah.
Pada pertandingan ini, Ponaryo Astaman harus menjadi korban. Ponaryo mendapatkan ganjalan yang sangat keras dari Jean Paul Casimir E. Boumsong pada menit ke 9 hingga akhirnya ponaryo harus ditarik keluar dan diganti dengan Ahmad Jufrianto pada menit ke 14. Selain Ponaryo, Hilton Moreira pun harus mendapatkan perban di kepalanya dikarenakan berbenturan dengan pemain belakang Persiram dan digantikan oleh Siswanto pada menit ke 68.
Selama babak pertama berjalan, Khoirul Huda, pemain yang menggantikan posisi Firman Utina yang tidak bisa diturunkan dikarenakan cedera, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Gol yang dicetak oleh Hilton Moreira tersebut juga merupakan andil dari Khoirul Huda. Selain itu, Khoirul Huda juga sempat menghasilkan beberapa peluang dibabak pertama.
"Khoirul Huda bermain sangat baik ketika Sriwijaya FC menghadapi Persiram. Beberapa kali Huda merepotkan barisan pertahanan Persiram. Gol pertama yang dicetak Hilton Moirera juga tidak lepas dari andil Huda yang memberikan umpan matang kepada Kayamba sebelum diteruskan Kayamba kepada Hilton," Kata Kas Hartadi. ( Goal.com Kas Hartadi Kepincut Penampilan Khoirul Huda )
Memasuki babak kedua, para pemain Sriwijaya FC sangat berambisi untuk mendapatkan kemenangan. Kemenangan tersebut bisa membuat jarak antara Sriwijaya FC dengan Persipura menjadi tujuh poin. Hasilnya, ternyata menakjubkan, Thierry Gathuessi yang pada saat pertandingan menghadapi Persidafon (14/05) menjadi penyelamat dengan gol yang dicetaknya, pada pertandingan melawan Persiram ini, juga berhasil mencetak satu gol pada menit ke 65 dan pada akhirnya membawa Sriwijaya FC meraih kemenangan karena hingga sampai babak kedua berakhir, tidak ada gol yang tercipta sehingga Sriwijaya FC menang 2-1 atas Persiram.
Melihat penampilan dan permainan yang dipertunjukkan oleh para pemain Sriwijaya FC, membuat pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, bangga. Kas Hartadi menilai bahwa para pemain Sriwijaya FC berhasil menjalankan instruksi dirinya dengan baik untuk dapat bermain satu dua kali sentuhan. Secara khusus Kas Hartadi juga menilai bahwa Thierry Gathuessi termasuk dalam salah satu pemain terbaik pada pertandingan tersebut. Selain mencetak gol, Thierry Gathuessi juga sangat baik menjaga pertahanan Sriwijaya FC.
“Pertandingan berlangsung keras dan ketat sejak menit awal. Laga bertambah sulit karena cuaca di Sorong sangat panas. Untungnya para pemain bisa tampil dengan baik mengatasi kerasnya pertandingan dan panasnya cuaca. Permainan bagus, pemain bisa menjalankan tugasnya dengan baik di posisi masing-masing. Semua tampil baik, namun man of the match hari ini adalah Thiery. Dia pemain belakang, namun bisa mencetak gol kemenangan. Thiery bisa membantu serangan namun tetap memperhatikan pertahanan,” Kata Kas Hartadi ( Goal.com Kas Hartadi Puas Dengan Penampilan Sriwijaya FC )
Pada tanggal 21 Mei 2012, Sriwijaya FC akan menjalani pertandingan selanjutnya menghadapi klub asal Papua, Persiwa. Pertandingan ini akan dilaksanakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dan akan disiarkan secara langsung oleh AnTv pada pukul 15.30 WIB.
Berita sebelumnya : Lawan Persiram, tiga orang pemain Sriwijaya FC absen
