Kamis, 24 Mei 2012

Ketika Kas Hartadi diperintah

Kas Hartadi Push Up ( facebook/InfoseputarSriwijayaFC)
Sejatinya, pada sebuah pertandingan sepak bola, seorang pelatih disuruh oleh seorang pemain untuk melakukan push-up, sangat jarang terjadi. Biasanya, pelatih yang menyuruh pemain untuk melakukan push-up dikarenakan melalukan sesuatu hal yang tidak boleh dilakukan.

Namun tidak bagi Sriwijaya FC. Sang pelatih, Kas Hartadi, diperintahkan oleh pemain belakang Sriwijaya FC yang bernama Supardi untuk melakukan push-up sebanyak sepuluh kali. Hal ini dilakukan setelah Supardi mencetak gol yang ketiga bagi Sriwijaya FC sehingga membuat Sriwijaya FC unggul 3-0 ketika menghadapi Persiwa Wamena.


Ketika peluit babak pertama dibunyikan, para pemain Sriwijaya FC langsung mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Beberapa kali peluang berhasil diciptakan, namun semuanya kandas ditangan penjaga gawang Persiwa, Galih Firmansyah, dan juga para pemain Persiwa yang lainnya.

Betapapun kuatnya pertahanan yang dibuat oleh para pemain Persiwa, akhirnya bisa ditaklukkan juga. Berawal dari tendangan sudut yang dilakukan oleh Firman Utina, Nova Arianto berhasil mencetak gol melalui sundulan kepala sehingga membuat Sriwijaya FC unggul 1-0 pada menit ke 31.

Keunggulan 1-0 membuat pemain Sriwijaya FC tambah bersemangat. Berbagai peluang berhasil diciptakan dan akhirnya pada menit ke 39, giliran Hilton Moreira yang mencetak gol sehingga membuat Sriwijaya FC unggul 2-0 dan juga membuat koleksi gol Hilton bertambah satu sehingga menjadi 16 Gol. Hingga babak pertama berakhir, keunggulan 2-0 masih tetap menjadi milik pemain Sriwijaya FC.

Memasuki babak kedua, pemain Persiwa ternyata tidak hanya tinggal diam. Mereka terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Berbagai variasi serangan terus mereka lakukan. Tetapi ternyata pemain Sriwijaya FC yang bernama Supardi berhasil mencetak gol pada menit ke 51 setelah memanfaatkan serangan balik.

Setelah mencetak gol, Supardi pun lantas mendekati Kas Hartadi yang merupakan pelatih Sriwijaya FC. Pada saat itu, Supardi langsung meminta Kas Hartadi untuk melakukan push-up sepuluh kali dan langsung dituruti oleh sang pelatih.

Ternyata, sebelum pertandingan berlangsung, ada guyonan sederhana antara sang pelatih dengan Supardi. Jika Supardi bisa mencetak gol pada pertandingan melawan Persiwa, maka Kas Hartadi akan melakukan push-up sebanyak sepuluh kali.

“Sebelum pertandingan kita memang sudah melakukan perjanjian. Jika Supardi bisa cetak gol maka saya siap push up di pinggir lapangan,” ucap Kas usai pertandingan. ( Beritapagi.co.id | Kalah Taruhan Kas Hartadi Push Up )

Merasa sudah unggul jauh, pemain Sriwijaya FC mengendurkan serangan. Kesalahan yang dilakukan oleh pemain Sriwijaya FC, ternyata dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Persiwa. Shibakoya Yuichi berhasil memanfaatkan kelemahan pemain Sriwijaya FC dan berhasil mencetak gol pada menit ke 60. Sembilan belas menit kemudian atau tepatnya pada menit ke 79, Erick Weeks Lewis berhasil mencetak gol sehingga membuat kedudukan menjadi 3-2. Namun sayang, hingga pertandingan selesai, pemain Persiwa tidak bisa menyamakan kedudukan ataupun mendapatkan kemenangan. Hasil akhir 3-2 untuk kemenangan pemain Sriwijaya FC.

Ketika pertandingan telah selesai, Pelatih Sriwijaya FC mengatakan bahwa para pemain bekalang Sriwijaya FC memang kurang konsentrasi ketika memasuki menit-menit akhir babak kedua dan berhasil dimanfaatkan oleh para pemain Persiwa sehingga berhasil mencetak dua gol.

“Gol pertama Persiwa sebenarnya tidak perlu jika pemain kita konsentrasi dan disiplin menjaga pemain lawan. Harusnya pemain belakang bisa bisa mendahului sundulan pemain Persiwa. Sementara gol kedua tidak perlu terjadi, jika Jamie bisa konsentrasi dan disiplin menjaga pertahanan. Gol kedua ini bisa disebut kesalahan dari Jamie,” Kata Kas Hartadi. ( Goal.com | Kas Hartadi: Pemain Kurang Konsentrasi & Displin )

Selain itu, pelatih Persiwa Gomes Oliviera mengatakan bahwa para permainan yang dipertunjukan oleh pemain Sriwijaya FC sangatlah bagus dan juga sangat baik serta memang pantas menjadi juara karena Sriwijaya FC merupakan tim terbaik di Indonesia pada saat ini.

"Kita kalah dengan tim terbaik di Indonesia saat ini. Para pemain sudah berusaha semampu mereka, namun kekalahan tipis merupakan hasil akhir dari pertandingan," Kata Gomes Oliviera setelah pertandingan selesai. ( duniasoccer.com | Persiwa Akui Pantas Kalah dari Sriwijaya FC )

Kemudian, Gomes Oliviera juga meminta maaf kepada masyarakat penikmat sepak bola atas selebrasi gol yang dilakukan oleh Erick Weeks Lewis. Dia berjanji akan memperingatkan Erick Lewis agar tidak melakukan perbuatan yang serupa dikemudian hari.

"Selebrasi Erick memang tidak baik dan tidak etis, saya minta maaf. Saya tidak tahu apa maksudnya, tapi memang itu salah dan tidak bisa dibenarkan. Nanti akan saya tegur dan peringatkan Erick. Dan kepada pemain lainnya untuk tidak melakukan hal-hal aneh," Kata Gomes Oliviera. ( Beritapagi.co.id | Erick Weeks Lewis Pantas Disanksi. )

Berita lainnya : Cedera dan Akumulasi Kartu



  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo