Selasa, 24 Juli 2012

Impian itu pun akhirnya terwujud

Mimpi ( internet / blogspot )
Setiap manusia yang hidup di dunia ini, pasti mempunyai banyak keinginan. Keinginan tersebut biasanya terdiri dari berbagai bidang yaitu pendidikan, kekayaan, olahraga ataupun yang lainnya. Memang, diantara sekian banyak keinginan yang kita miliki, tidak semuanya bisa terwujud karena mungkin penilaian Tuhan, keinginan tersebut tidak baik bagi kita sebagai makhluk ciptaan-Nya.

Sebagai seorang penggemar sepak bola, kita tentu mempunyai keinginan untuk bertemu dengan pemain sepak bola yang kita kagumi, berbicara dengan pemain idola, menjadi pemain sepak bola seperti pemain yang diidolakan, atau bahkan menjadi saksi ketika klub sepak bola yang didukung menjadi juara pada sebuah kompetisi.

Saya termasuk orang yang mempunyai keinginan agar bisa menjadi saksi ketika klub sepak bola yang saya sukai yaitu Sriwijaya FC menjuarai kompetisi tertinggi di Indonesia atau bahkan di dunia.


Ketika Sriwijaya FC menjuarai kompetisi Liga Djarum Indonesia pada tahun 2007 yang lalu, saya masih belum terlalu suka menyaksikan pemain Sriwijaya FC bertanding. Hal itu dikarenakan saya masih fokus untuk menyelesaikan pendidikan tinggi dan tentunya dana yang saya miliki masih belum mencukupi untuk rutin menyaksikan dan mendukung pemain Sriwijaya FC bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Sejak musim 2005 sampai 2008, saya hanya sekali menyaksikan para pemain Sriwijaya FC bertanding yaitu ketika Sriwijaya FC menghadapi Persija yang dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2005. Pada pertandingan tersebut, Sriwijaya FC mendapatkan kemenangan 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Carlos Renato Elias melalui tendangan penalti yang diberikan oleh Wasit Jaka Mulyono setelah sebelumnya Andi Odang, penyerang Sriwijaya FC pada waktu itu, terjatuh karena berbenturan dengan pemain Persija.

Setelah menyaksikan pertandingan tersebut, saya tidak pernah datang lagi ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Keputusan saya tersebut ternyata harus menghasilkan penyesalan karena tidak menjadi saksi dan juga menyaksikan pemain Sriwijaya FC menjadi juara Liga Djarum musim 2007 waktu itu.

Penyesalan tersebut juga akhirnya menciptakan sebuah keinginan dan tekad agar saya bisa menjadi saksi ketika Sriwijaya FC memastikan gelar juara.

Seiring berjalannya waktu, keinginan dan tekad yang saya miliki tersebut, saya selalu berusaha untuk menyaksikan pertandingan yang dilakukan oleh Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Akhirnya, keinginan saya bisa terwujud ketika Sriwijaya FC memastikan gelar juara Indonesian Super League musim 2011/2012.

Sriwijaya FC berhasil mengunci gelar juara setelah mengalahkan Persela Lamongan dengan kedudukan akhir 3-0 pada hari Rabu tanggal 20 Juni 2012 melalui dua gol yang dicetak oleh M. Ridwan dan satu gol lagi dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs.

Setelah wasit Thoriq M. Alkatiri‎ meniupkan peluit tanda pertandingan selesai, semua penonton di Stadion pun bersorak bergembira. Di lapangan, pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi karena perjuangan mereka membuahkan hasil yaitu menjadi juara di kompetisi tertinggi yang ada di Indonesia.

Selebrasi perayaan kemenangan dan juga kepastian menjadi juara, begitu menarik dan membahagiakan. Semua elemen Sriwijaya FC yang berada di Stadion bernyanyi, bersorak, dan mengabadikan momen tersebut melalui handphone ataupun melalui kamera yang mereka miliki. Bahkan, kebahagiaan tersebut terus berlangsung sampai berada di depan pintu masuk utama Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Para penggemar Sriwijaya FC terus bernyanyi dan bersorak guna merayakan keberhasilan tersebut.

Tentulah sangat wajar bagi saya dan mungkin kita semua untuk berterima kasih kepada jajaran Pelatih dan Pemain Sriwijaya FC, Pembina Sriwijaya FC, Direktur Tekhnik dan Sumber Daya Manusia, Direktur Keuangan, Sekretaris Panitia Pelaksana Pertandingan, dan Presiden PT. Sriwijaya Optimis Mandiri yang telah berkorban dan berjuang dengan sekuat tenaga sehingga Sriwijaya FC pada akhirnya berhasil menjadi juara Indonesian Super League musim 2011/2012.

Selain itu, tentunya kita patut berterima kasih kepada kelompok supporter Sriwijaya FC yaitu Sriwijaya Mania Sumatera Selatan, Simanis, dan Singa Mania serta komunitas penggemar Sriwijaya FC yaitu Sriwijaya FC Kaskus, Fans Page Sriwijaya FC, dan Sriwijaya Facebook Community dan penggemar Sriwijaya FC yang selalu mendukung Sriwijaya FC disaat suka maupun senang.

Kito bedulur galo-galo.

Berita sebelumnya : Prasangka yang tidak mempunyai fakta

  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo